Pembunuhan di Dampit Malang
Kasus Anak Bunuh Ayah di Dampit Malang, Saksi Sempat Dengar 'Suara Misterius'
Terungkap adanya suara misterius sebelum Tamin warga Desa Bumirejo, Dampit, Kabupaten Malang, ditemukan tewas bersimbah darah.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Terungkap adanya suara misterius sebelum Tamin warga Desa Bumirejo, Dampit, Kabupaten Malang, ditemukan tewas bersimbah darah.
Kades Bumirejo, Sugeng Wicaksono menerangkan, ada suara minta tolong yang terdengar dari rumah Adi (25), tempat Tamin (46) ditemukan teqas secara tragis.
Baca juga: Gelagat Aneh Kasus Anak Bunuh Ayah di Dampit Malang, Pernah Ketahuan Bawa Senjata
"Sekitar jam 1 (Selasa, 23 Maret 2021) dini hari ada suara teriakan. Saksi yang mendengar itu bernama Trianto (tetangga Adi). Saksi kemudian menelepon Tamin. Ternyata telepon tertinggal di rumah istri korban (Tamin). Diangkat sama istrinya kemudian dijawab jika pak Tamin berada di rumah wetan atau rumah anak tersebut (Adi)," ujar Sugeng ketika dikonfirmasi.
Saksi mengira suara tersebut berasal dari mulut Adi.
Pasalnya, Adi dikenal sering kumat dan meneriakkan suara-suara tidak jelas.
"Namun ternyata pada saat ditemukan keesokan harinya ternyata pak Tamin sudah tewas. Berarti yang meminta tolong tadi malam itu pak Tamin bukan si Adi. Ada suara-suara ribut tersebut dikira Adi. Karena Adi sering kambuh," beber Sugeng.
Sugeng bercerita jika Tamin memang sering menghampiri rumah Adi untuk menjenguk dan memastikan kondisi Adi.
Sejak Adi diduga memilki gangguan jiwa, Tamin tidak serumah dengan Adi.
Tamin tinggal bersama istrinya di rumah yang tak jauh dari kediaman Adi itu.
"Pak Tamin biasanya tiap malam menyambangi Adi. Jam 12 sam 4 pagi.Nah tadi itu kok gak pulang-pulang. Akhirnya ada saksi lewat yang menemukan Pak Tamin bersimbah darah ditemukan di dalam rumah Adi," ucap Sugeng.
Bahkan, luka sayatan yang ditemukan di tubuh Tamin menurut Sugeng mengerikan.
"Luka sayatan ada di wajah, tangan juga. Di kaki juga ada luka seperti tebakar," tuturnya.
Di sisi lain, dalang dibalik hilangnya nyawa Tamin secara tragis masih misteri.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bala Rangi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.
Ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Donny tidak menjawab.