Hotel Niagara Malang
Pihak Hotel Niagara Malang Bongkar Kronologi Video Viral, Tamu Kabur Karena Hantu, Diduga Settingan
Pihak hotel Niagara Malang bongkar kronologi video viral, tamu kabur karena hantu, diduga settingan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pihak hotel Niagara Malang membongkar kronologi sebenarnya atas video viral seorang tamu hotel.
Tamu itu mengunggah video pengalamannya datang ke hotel Niagara Malang, namun tak sampai 15 menit sudah check-out.
Tamu itu mengaku diganggu hantu dan tak kuat dengan suasana hotel Niagara yang horor
Awalnya sebuah akun Tiktok-nya @fmpeg, Rabu (24/3/2021), mengunggah 7 video soal suasana hotel Niagara Malang.
Wanita yang menulis namanya sebagai Hmie di bio TikTok @fmpeg mengaku baru saja check in ke hotel tersebut dengan sang pacar.
Baru sekitar 15 menit mereka sudah tidak tahan berada di hotel itu.
'Hotel horor di malang, ga tahan lebih dari 15 menit' tulisnya.
"Jadi kan gue pergi ke Malang dan gue seneng banget nginep di hotel kayak vintage-vintage gitu. Nah gue nemuin hotel ini Reddoorz, harganya Rp 125 ribu." ucapnya Hmie.
Baca juga: Vicky Prasetyo Mendadak Minta Maaf, Kini Terbaring Lemah, Sang Gladiator Bikin Kalina Deg-degan

Dalam video itu, Hmie dan pacarnya menunjukkan bagian-bagian kamar yang mereka tempati.
Kamar hotel itu pun terlihat sangat luas dengan cat warna putih.
Gaya bangunan juga tampak seperti bangunan peninggalan Belanda.
Hmie juga menunjukkan suasana lantai dua dan satu yang sangat kental dengan nuansa arsitektur Belanda.
Saat berada di dalam kamar, tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk. Namun saat dibuka, tidak didapati seseorang di depan pintu.
Akan tetapi setelah Hmie memutar ulang videonya, terlihat sebuah bayangan hitam di depan pintu.
Selain itu, Hmie juga merasa aneh karena suasana hotel yang sangat sepi padahal karyawan hotel mengatakan jika semua kamar sudah penuh.
Bahkan hanya ada satu karyawan yang menunggu hotel dan tidak tampak ada satu orang pun yang terlihat di hotel tersebut.
Hmie dan sang pacar akhirnya memutuskan pindah dan check out dari hotel tersebut.
Unggahan Hmie ini kemudian mendapat banyak komentar dari netizen dan sudah dilihat sebanyak 5 juta kali.
- Kronologi menurut pihak hotel
Dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com (grup SURYAMALANG.COM), pemilik Hotel Niagara sekaligus General Manager, Ongko Budiarto menanggapi langsung video viral itu.
Ongko Budiarto memastikan dari CCTV tamu tersebut datang pukul 19.45 WIB.
Dua tamu cewek dan cowok itu mengendarai mobil dan parkir di depan pintu masuk hotel.
Padahal, parkir hotel sebetulnya tidak di depan pintu masuk, namun di halaman samping hotel.
Ketika itu, satpam hotel sudah menegur tamu agar parkir di lahan yang seharusnya.
Saat diingatkan, tamu tersebut menolak dan berdalih hanya sebentar saja karena cuma check-in lalu pergi lagi.
Baca juga: Tindakan Ashanty Jika Azriel Mengamili Anak Orang, Istri Anang Syok Ditodong Pertanyaan Tak Terduga
Mendengar alasan tamu, satpam memberi kelonggaran dan mengizinkan tamu untuk check-in.
Setelah check-in dan menyerahkan identitas, tamu terekam CCTV naik ke lantai 3 menuju kamar pukul 19.50 WIB.
Sementara itu, satpam yang sudah 5 menit menunggu kedua tamu itu turun memutuskan datang ke kamar dan mengetuk pintu.
Ongko Budiarto juga mengatakan, di hotelnya ada SOP mengetuk pintu tamu.
"Standart SOP hotel tidak boleh di tengah tapi di samping kalau mengetuk pintu tamu" kata Ongko Budiarto Senin, (29/3/2021).
Setelah satpam mengetuk pintu kamar untuk segera memindahan mobil, tamu tersebut menjawab akan turun.
Di saat yang bersamaan, ketika satpam balik badan kedua tamu itu sempat merekam punggungnya.
Rekaman inilah yang kemudian dijadikan konten hantu bayangan hitam.
Padahal menurut Ongko Budiarto, satpam hotelnya memang berseragam hitam.
Lebih lanjut, sekitar pukul 19.52 WIB, kedua tamu itu turun ke lobby dan mengatakan ke respsionis tidak jadi check-in.
"Waktu itu mereka tidak memberikan alasan yang jelas, hanya mengatakan ingin menginap di rumah saudara" kata Ongko Budiarto.
Jadi, dari rekaman CCTV, kedua tamu itu hanya sekitar 7 menit di hotel tersebut.
Setelah check out dan dapat identitas diri, kedua tamu itu keluar, namun 3 meter dari pintu utama, tamu terkesan pura-pura lari dan barangnya dilempar ke mobil
Mengetahui kronologi sebenarnya, Ongko Budiarto menilai kedua tamu tersebut hanya membuat konten settingan.
"Kalau dari awal yang kita lihat sih ya itu sebenarnya settingan, cuma kan dari yang bersangkutan kepingin naikkan viewers di TikTok jadi bicaranya macem-macem" kata Ongko Budiarto.
Ongko Budiarto mengaku belum menghubungi pembuat video TikTok namun pihak Reddoorz sudah menghubungi dan belum ada balasan.
Menurut Ongko Budiarto, bukti atas kualitas hotelnya bisa dilihat langsung di review aplikasi booking hotel.
Soal apakah benar hanya ada satu tamu yang waku itu menginap di hotel Niagara, Ongko Budiarto membantahnya.
"Kebetulan yang tersedia 8 kamar, di samping tamu itu kamar nomor 304 ada orangnya, lalu di depan kamar tamu itu 307 juga ada orang, Jadi saat itu di lantai 3 hanya tersisa 1 kamar" jelas Ongko Budiarto.
Soal tidak ada kendaraan yang parkir padahal kamar disebut penuh, Ongko Budiarto kembali menegaskan tamu tersebut memang tidak parkir di tempat yang seharusnya.
"Memang tidak parkir di tempat parkir hotel" kata Ongko Budiarto.
Soal nama hotel yang tidak tertera, Ongko Budiarto juga mengatakan hotel Niagara kejasama dengan Reddoorz.
Sementara tamu itu memang pesan melalui Reddoorz, sehingga kalau booking melalui aplikasi Reddoorz yang muncul bukan nama hotel Niagara tapi nama hotel Reddoorz.
"Kecuali di beberapa aplikasi lain tetap pakai nama hotel Niagara" tandas Ongko Budiarto.
Baca juga: Update Polisi Salah Gerebek Perwira TNI, Kini Tangkap Sasaran Sebenarnya, Ada Pejabat Terlibat
Menurut pengakuan Ongko Budiarto, hotel Niagara awalnya merupakan villa pribadi milik keluarga 'Liam Sian Joe" yang berasal dari Belanda.
Bangunan ini dirancang oleh arsitek ternama dari Brasil, Mr. Fritz Joseph Pinedo yang memadukan arsitek bergaya Brasil, Belanda, Tiongkok dan Victoria.
Gedung ini memiliki tinggi 35 meter dengan 5 lantai dan dibangun selama kurang lebih 15 tahun.
Namun Liem Sian Joe dan keluarga hanya menempatinya sampai tahun 1920-an saja, karena dia meninggalkan Indonesia dan menetap di Negara Belanda.
Setelah ditinggal oleh pemiliknya villa keluarga ini mulai jarang digunakan dan kurang terawat selama bertahun-tahun.
Pada tahun 1960 salah seorang ahli waris keluarga Liem Sian Joe menjualnya kepada seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya bernama "Ong Kie Tjai".
Setelah dilakukan sejumlah pembenahan mulai tahun 1964, gedung tersebut difungsikan sebagai hotel dan diberi nama '"Hotel Niagara"'.
Penulis: Sarah Elnyora/Editor: Eko Darmoko/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita viral di TikTok dan hotel Niagara Malang lainnya.