Bayi 20 Bulan Dibiarkan Mati Kelaparan Ditinggal Sendiri di Rumah, Ibu Pergi Berpesta Selama 6 Hari
Inilah kronologi seorang bayi 20 bulan dibiarkan mati kelaparan ditinggi di rumah sendirian selama enam hari.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Hadir di pengadilan pada pagi hari tanggal 26 Maret 2021, Kudi hanya mengonfirmasi namanya dan mengaku bersalah melakukan pembunuhan terhadap bayinya.
Ibu muda itu terlihat menunduk dan menutup wajahnya dengan tangannya setelah mendengar tuduhan pembunuhan.
Diketahui bahwa Kudi akan terus hadir di persidangan pada 28 Mei, tetapi mungkin akan ditunda.
Saudara perempuan Kudi, Aisha Batrane mengatakan, keluarga sangat terluka dan marah atas tindakan Kudi.
“Dia sudah lama jauh dari keluarganya, kami hanya memiliki sedikit kontak dengan Kudi.
“Keluarganya berbicara dengan Kudi, tetapi kami tidak mengetahui di mana Kudi dan bayinya tinggal.”
Keluarga sama sekali tidak tahu ke mana dia pergi selama enam hari, dengan siapa dan apa yang dilakukannya sampai meninggalkan bayinya sendirian di rumah seperti dikutip dari Tribun Medan.
Kasus Serupa: Bocah 3 Tahun Dibiarkan Mati Kelaparan di Rumah Kosong Selama 6 Bulan
Inilah kronologi seorang bocah 3 tahun dibiarkan mati kelaparan di sebuah rumah kosong selama enam bulan.
Bayi perempuan yang masih berusia tiga tahun tersebut ditinggal sendirian di rumah kosong setelah ibunya pergi meninggalkannya untuk kabur bersama pria lain.
Balita berusia tiga tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di kota Gumi, Korea Selatan, dan polisi telah menangkap ibu kandung dan saudara perempuan anak itu.
Tubuh anak perempuan itu ditemukan pada 10 Februari, dan para penyelidik yakin dia meninggal karena kelaparan sekitar enam bulan sebelumnya.
Diduga, sang ibu sengaja meninggalkan anak yang abru berusia tiga tahun tersebut untuk kelaparan hingga akhirnya meninggal dunia.
Pada 10 Februari, polisi di bangsal Sangmosagok-dong, di Kota Gumi, Provinsi Gyeongsangbuk-do, timur Korea, menerima berita bahwa jenazah seorang anak berusia 3 tahun telah ditemukan di sebuah rumah.
Orang yang menemukan jasad anak itu sekaligus melaporkannya ke polisi adalah neneknya berinisial B (40).