Berita Arema Populer Senin 5 April 2021: Isu Pelatih Asing Baru & Singo Edan Resmi Coret Duo Brasil

SURYAMALANG.COM, MALANG -  Berikut berita Arema populer Senin 5 April 2021 salah satunya tentang Caio Ruan dan Bruno Smith yang resmi dicoret dari tim Singo Edan.

Selain itu, berita Arema populer hari ini juga mengulas tentang isu pelatih asing yang memiliki kedekatan dengan Arema FC.

Terakhir, berita Arema populer hari ini rapor merah pelatih dan kiper Arema FC yang terancam diganti.

Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini:

1. Rapor Merah dari Manajemen, Pelatih dan Kiper Arema FC Harus Berbenah, Kalau Tidak Terancam Diganti

Dampak dari kegagalan Arema FC di turnamen Piala Menpora 2021, membuat rentetan rekam gelap Singo Edan makin panjang.

Selain mendepak duo Brasil Caio Ruan dan Bruno Smith, memutuskan mendatangkan pelatih kepala, manajemen juga mengevaluasi kinerja pelatih kiper, Felipe Americo dan para kiper Arema FC.

Kinerja kiper dinilai kurang memuaskan selama turnamen Piala Menpora. Tercatat dari tiga pertandingan gawang Arema FC terbobol sebanyak enam gol.

Selain itu secara mental, kiper Arema juga dinilai kurang 'tahan banting' terlebih ketika setelah terbobol.

"Untuk sektor kiper menjadi catatan merah kami. Saat tim kalah di Piala Menpora, terlihat mental anak-anak drop setelah kebobolan. Saya sudah bicara kepada Felipe dan saya minta dia mencari solusinya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (4/4/2021).

Tak hanya meminta Felipe mencari solusi, Ruddy juga meminta pelatih kiper itu agar meningkatkan kualitas kiper-kiper Arema FC, agar tidak melempem khususnya saat setelah terbobol.

Apabila nantinya tak ada perubahan dan kondisinya masih sama seperti saat di Piala Menpora, manajemen membuka opsi lain. Bahkan opsi paling berat ialah mencoret pelatih kiper.

"Sekarang saya minta Felipe untuk membenahi anak buahnya, mudah-mudahan saja bisa. Kalau tidak bisa ya terpaksa, kami bisa mengganti kiper dan mencari kiper asing atau mengganti pelatih kiper," tegasnya.

Seperti diketahui, saat ini Arema memiliki lima kiper, yakni Teguh Amiruddin, Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Ajie, Andriyas Francisco dan Tegar Surya. Namun dari kiper-kiper itu, hanya tiga kiper yang dibawa ke Solo untuk Piala Menpora yaitu Utam, Teguh dan Ciko, serta hanya Teguh dan Utam yang dimainkan.

2. Tampil Loyo di Piala Menpora 2021, Arema FC Coret Caio Ruan dan Bruno Smith

Setelah gatot alias gagal total dalam turnamen Piala Menpora 2021 lalu, Arema FC melakukan evaluasi tim.

Evaluasi pertama yang dilakukan manajemen dan tim pelatih Arema FC ialah mencoret dua pemain mereka, Caio Ruan dan Bruno Smith.

Pemain posisi stopper dan playmaker itu dipastikan dilepas Arema FC.

Pencoretan dua pemain itu merupakan buah dari penampilan loyo Caio dan Bruno pada turnamen Piala Menpora 2021.

"Iya, meskipun saya tidak bilang secara langsung, pasti teman-teman sudah tahu bagaimana kualitas mereka," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (4/4/2021).

Lebih lanjut Ruddy mengatakan, usai mencoret duo Brasil itu kini Arema FC fokus mencari pemain asing yang lebih memiliki pengalaman.

"Benar, selain pelatih kepala, sekarang kami juga sedang mencari pemain asing yang bisa mengangkat performa tim ini. Bukan pemain baru, tapi pemain asing yang sudah berpengalaman," jelasnya.

Seperti diketahui, Caio dan Bruno didatangkan saat putaran kedua Liga 1 2020 lalu.

Saat itu duo Brasil itu didatangkan untuk mengisi slot asing yang ditinggalkan gerbong Argentina.

Sayangnya ketika mereka datang kompetisi dihentikan dan ternyata setelah dilihat penampilannya pada turnamen pramusim, keduanya tampil tak sesuai espektasi manajemen, bahkan penampilan mereka dinilai Aremania masih di bawah pemain lokal Arema.

3. Milomir Seslija Diisukan Dekat dengan Arema FC, Manajemen : Harus Dilatih Pelatih Asing yang Mumpuni

Setelah babak belur di Piala Menpora 2021 dan meraih kegagalan fase grup, Arema FC langsung bergegas mencari pelatih baru.

Seperti diketahui selama di turnamen Arema FC dilatih oleh Asisten Pelatih Arema, Kuncoro dan tanpa pelatih kepala.

Sehingga Aremania menilai kegagalan Arema FC pada pramusim itu salah satunya juga dipengaruhi karena tak memiliki pelatih kepala.

Untuk itu manajemen akhirnya memutuskan segera mendatangkan pelatih kepala yang berlabel asing, karena dinilai lebih mumpuni dibanding Kuncoro.

"Saya setuju dengan Aremania. Tim ini memang harus dilatih pelatih asing yang mumpuni," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (4/4/2021).

Soal 'clue' pelatih yang akan melatih Singo Edan musim ini, Ruddy menuturkan jika pelatih yang akan datang merupakan wajah lama di sepak bola Indonesia.

Sehingga dapat dipastikan pelatih yang masih disembunyikan namanya itu pernah berkarir di Indonesia.

"Calon pelatih kami bukan wajah baru. Kami pilih pelatih yang sudah pernah berkarir di Indonesia agar tidak perlu adaptasi dan dia pasti sudah tahu betul bagaimana Liga Indonesia," jelasnya.

Akhir-akhir ini nama Milomir Seslija mantan pelatih Arema FC musim 2019 lalu dikabarkan akan kembali ke Arema.

Namun manajemen enggan berkomentar soal hal itu.

Reporter: Dya Ayu/Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM

Ikuti berita Arema di Piala Menpora 2021