Berita Malang Hari Ini

Link Nonton Uji Publik Bakal Calon Sekda Kota Malang, Hari Ini Mulai Pukul 09.00 WIB

Pemkot Malang melakukan inovasi untuk kali pertama dalam pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda), Kamis (8/4/2021).

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar
Balai Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang melakukan inovasi untuk kali pertama dalam pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda), Kamis (8/4/2021).

Proses pemilihan Sekda dilakukan melalui uji publik dengan melibatkan pakar dan warga Kota Malang melalui live streaming Youtube Pemkot Kota Malang pukul 09.00 WIB.

Ada tiga nama bakal calon Sekda Kota Malang yang menjalani uji publik di Ngalam Command Center Balai Kota Malang.

Tiga nama tersebut ialah Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Kepala Disnaker-PMPTSP, Erik Setyo Santoso dan Kepala BKAD Kota Malang, Subkhan.

Uji publik ini merupakan tahapan terakhir dari bakal calon Sekda Kota Malang sebelum akhirnya terpilih menjadi Sekda Kota Malang.

Dalam kegiatan tersebut, tiga nama bakal calon Sekda Kota Malang diharuskan menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh 15 panelis.

Mereka dari unsur organisasi profesi. Yakni Forkopimda Kota Malang, kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan wartawan.

Masyarakat diperkenankan untuk memberikan pertanyaan kepada tiga nama bakal calon Sekda Kota Malang melalui kolom komentar saat live streaming di akun Youtube Pemkot Malang.

"Uji publik ini sifatnya terbuka. Jadi nanti ada host yang kemudian ada 15 panelis yang harus memberikan pertanyaan. Termasuk masyarakat," ucap M Nur Widianto, Plt Kabag Humas Pemkot Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (7/4/2021).

Uji publik bakal calon Sekda Kota Malang merupakan keinginan dari Wali Kota Malang, Sutiaji dalam mekanisme Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kota Malang.

Ditegaskan, pelaksanaan uji publik ini merupakan salah ujian bakal calon Sekda yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

"Uji publik ini khusus bagi calon yang namanya telah masuk ke tiga besar. Ini saya minta khusus kepada Tim Pansel," ucapnya.

Proses uji publik ini mendapat apresiasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sebab, dinilai menjadi proses seleksi Sekda pertama di Indonesia yang menggunakan uji publik tersebut. Hasil uji publik tersebut juga nantinya dikirim ke KASN untuk skoring hasil.

"Saat ini kami harus mulai transparan. Karena masyarakat mulai cerdas. Masyarakat harus bisa menentukan. Karena calon sekda nanti harus bisa menjadi pendamping kami dalam melayani masyarakat," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved