Setelah Gempa, BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat & Angin Kencang Termasuk Jawa Timur

SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah terjadi gempa di Malang Sabtu 10 April 2021, BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem. 

Diprediksi Minggu (11/4/2021) besok hujan lebat dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia. 

Ada 25 wilayah berpotensi diguyur hujan disertai angin kencang dan 17 daerah berpotensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Seperti dilansir dari akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah.

Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Minggu 11 April 2021.

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

1. Aceh

2. Bengkulu

3. Jambi

4. Sumatera Selatan

5. Kep. Bangka Belitung

6. Lampung

7. Banten

8. Jawa Barat

9. Jawa Tengah

10. Jawa Timur

11. Kalimantan Barat

12. Kalimantan Tengah

13. Kalimantan Utara

14. Kalimantan Timur

15. Sulawesi Tengah

16. Sulawesi Barat

17. Maluku

• Antisipasi Gempa Bumi, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat dan Sesudah Gempa Bumi Terjadi

• Akibat Guncangan Gempa, Atap Galvalum Tiga Ruang Kelas MAN 2 Turen Malang Ambruk

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

1. Sumatera Utara

2. Sumatera Barat

3. Papua

4. DKI Jakarta

5. Nusa Tenggara Barat

6. Kalimantan Selatan

7. Sulawesi Selatan

8. Sulawesi Tenggara

• Update gempa di Malang Raya 

Hingga kini, gempa yang melanda Malang Raya dan sekitarnya menyebabkan ratusan rumah rusak dan menewaskan satu orang warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, bahwa kerusakan rumah terjadi di 22 Kecamatan di Kabupaten Malang.

Sementara korban yang meninggal dunia terjadi di Ampilgading, Kabupaten Malang.

"Data sementara ada 22 Kecamatan yang terdampak dan menewaskan satu orang di Ampelgading, kami akan terus melakukan update data," ucapnya, Sabtu (10/4/2021).

• Foto-foto Kerusakan Dampak Gempa Tektonik di Malang, Rumah Roboh dan Patung Rusak, BMKG Imbau 3 Hal

Baca juga: Gempa 6,7 SR Guncang Jawa Timur, Gubernur Khofifah Kerahkan Tim untuk Lakukan Tanggap Bencana

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait dengan jumlah kerusakan rumah akibat gempa bumi yang melanda di Kabupaten Malang.

Karena selain rumah yang rusak, juga ada sebuah bangunan sekolah yang rusak di MAN 2 Malang, Turen Kabupaten Malang.

"Ini masih terus kami lakukan pendataan. Karena dari pendataan itu yang nantinya kami dapat mengetahui kondisi kerusakan yang terjadi," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari BNPB, hingga pukul 18.00 WIB, mencatat total warga meninggal dunia berjumlah 6 warga dan 1 lain mengalami luka berat.

Rincian korban meninggal dunia, 3 orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, sedangkan masing-masing 2 warga meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Malang.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mencatat ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan. Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi. 

Terkait dengan kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan. Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan. 

Di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat. 

BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur. 

Reporter: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah/Penulis: Sarah Elnyora /SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita prediksi cuaca, gempa di Malang dan gempa di Jawa Timur lainnya.