Gempa di Jawa Timur

Via Vallen Panik Rasakan Gempa Malang, Akui Masih di Dalam Gedung, Pedangdut: Kayak Lagi Naik Kapal

Pedangdut Via Vallen ikut serta merasakan gempa yang mengguncang Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021). Akui seperti berada di atas kapal.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @viavallen
Potret pedangdut cantik Via Vallen yang mengaku rasakan gempa Malang pada Sabtu (10/4/2021). 

SURYAMALANG.COM - Pedangdut Via Vallen ikut serta merasakan gempa yang mengguncang Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021).

Pelantun lagu Sayang ini mengaku baru pertama kali merasakan gempa yang cukup besar.

Bahkan pedangdut asal Jawa Timur ini menyebut gempa tersebut seperti berada di atas kapal yang sedang terombang ambing ombak di laut.

Reaksi Via Vallen saat merasakan gempa Malang kemarin, Sabtu (10/4/2021).
Reaksi Via Vallen saat merasakan gempa Malang kemarin, Sabtu (10/4/2021). (Suryamalang.com/kolase Instagram @viavallen)

Seperti diketahui gempa berkuatan mengguncang Malang, Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) hingga kini masih menjadi sorotan.

Melansir informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 6,7 magnitudo.

Pusat gempa disebut berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Baca juga: 5 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Kota Malang, Termasuk Rusunawa Buring 2

Baca juga: Dampak Gempa Bumi di Kota Blitar, Nilai Kerugian dari Kerusakan Bangunan Ditaksir Capai Rp 235 Juta

Baca juga: Baru Menikah, Aurel Hermansyah Sudah Dibuat Atta Halilintar Menangis, Air Mata Putri Ashanty Disorot

Baca juga: Nagita Slavina Tertekan Sering Ditanya Kapan Punya Anak, Zaskia Sungkar: Itu Perasaan Gue 10 Tahun

Biduan cantik, Via Vallen pun turut merasakan langsung gempa tersebut.

Lewat unggahan di Instagram Story (10/4/2021), Via kemudian menuliskan kesaksiannya.

Pelantun lagu Sayang itu mengatakan gempa terasa sangat kuat.

Via bahkan merasa seperti di atas kapal yang sedang menerjang ombak.

"Baru kali ini ngerasain gempa yang bener-bener kuat.

Rasanya kayak lagi naik kapal yang kena ombak," ungkap Via.

Saat gempa mengguncang Malang, Via mengaku berada di dalam gedung.

Kendati sempat panik, Via bersyukur dirinya selamat.

Via Vallen ikut rasakan gempa di Malang (Instagram @viavallen)
Via Vallen ikut rasakan gempa di Malang (Instagram @viavallen) 

"Balum lagi paniknya karena masih di dalam gedung Ya Allah.

Tapi alhamdulillah aku dan yang lainnya aman," lanjutnya.

Di akhir tulisannya, pedangdut bernama lengkap Maulidia Octavia itu pun berharap semua pihak diberikan keselamatan.

"Semoga teman-teman yang kena gempa juga aman di tempatnya masing-masing ya.

Stay safe semua," tandas Via sambil menyematkan emotikon love.

  • Update Pemotor di Lumajang Tewas Akibat Gempa di Malang

Berikut update pemotor di Lumajang tewas akibat gempa di Malang

Peristiwa berawal dari besarnya getaran gempa yang mengakibatkan longsor di kawasan Selatan. 

Longsor terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro tepatnya di kilometer 56. 

Naas saat longsor terjadi ada pengendara motor pasangan suami-istri yang melewati kawasan tersebut.

Pemotor kemudian tertimpa batu besar dari atas bukit dan akhirnya satu orang tewas dalam peristiwa itu.

"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," ujar Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (10/4/2021). 

Setelah ditelusuri, korban bernama Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Kecamatan Tempursari. 

Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (10/4/2021).
Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (10/4/2021). (IST)

Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat. Badannya dan motor terjepit batu raksasa berdiameter 2 meter.

Sedangkan istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka di badan.

Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong mereka.

Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.

Sayangnya, meski tim medis sudah memberikan perawatan, nyawa Sri Yani pun ikut melayang.

"Iya benar, istrinya juga meninggal barusan," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Sementara, data terbaru BPBD Lumajang akibat gempa siang tadi (10/4/2021) sebanyak lima orang meninggal dunia.

Dua di antaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.

Kemudian tiga orang lainnya warga Kecamatan Tempursari juga tewas akibat tertimpa bangunan rumah.

Selain korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan satu orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.

"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkasnya.

Reporter: Tony Hermawan/Penulis: Ratih Fardiyah /SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita Via Vallen, gempa di Malang dan gempa di Jawa Timur lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved