Cerita Sebenarnya Minimarket Viral Digeruduk Bocah yang Numpang Ngadem, Pertama Kali Ada di Desanya
Cerita sebenarnya minimarket viral digeruduk bocah yang numpang ngadem, pertama kali ada di desanya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah video viral beredar menunjukkan anak-anak bermain di dalam minimarket.
Dalam video, dijelaskan anak-anak tersebut girang ada minimarket pertama yang akhirnya dibangun di desa mereka.
Anak-anak itu juga menghalalkan segala cara agar tetap berada di dalam minimarket tersebut.
Video reaksi girang para bocah itu pertama kali diunggah akun TikTok @ayupuan28 Minggu (11/4/2021) lalu.
Dalam video tersebut, akun @ayupuan28 memperlihatkan sebuah minimarket yang baru buka di desanya.
Kemudian, pengunggah menunjukkan bagian dalam minimarket yang biasa ditemui di kota-kota besar.
Lantaran baru buka pertama kali, tak heran masyarakat ramai menyerbu minimarket itu untuk berbelanja.
Uniknya, warga yang datang untuk meramaikan minimarket didominasi oleh sekelompok bocah.
'Jadi di desaku baru ada minimarket yang dua hari lalu baru buka. Karena biasanya kalau mau ke alfa/indomart itu jauh dari desa. Jadi sekalinya ada alfamart, satu desa pada seneng apalagi para bocil,' tulis akun @ayupuan28 dalam keterangannya.
• Tubuh Cewek Cantik Berakhir Tragis di Tangan Istri Sah, Pelakor Dipermalukan dan Disiksa di Jalan

Dalam video berdurasi sekitar 24 detik itu, terlihat para bocah saling berlari-larian untuk melihat barang-barang yang ada di minimarket.
Beberapa dari mereka juga terlihat membawa keranjang belanjaan.
Lucunya, beberapa bocah masuk ke dalam minimarket hanya untuk menumpang ngadem atau ingin merasakan sensasi dinginnya menggunakan AC.
'Banyak bocil belanja sambil main kejar-kejaran. Banyak juga yang masuk cuma muter-muter aja, katanya enak adem.
Alhamdulillah, bahagia itu sederhana yaa cil,' tambahnya.
Sontak, aksi kegirangan para bocah yang memasuki minimarket pun menjadi viral di media sosial.
Saat dikonfirmasi, pengunggah video bernama Puan Fitri Ayu ini membenarkan ceritanya.
Gadis berusia 23 tahun yang akrab disapa Ayu Puan ini mengatakan, kejadian yang ia rekam terjadi pada Minggu (11/4/2021) lalu.
Ayu Puan pun membenarkan, sebuah minimarket pertama baru dibuka di lingkungannya di Desa Jambe Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat.
"Benar minimarket pertama dan baru grand opening," kata Ayu Puan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021) dikutip dari artikel 'Viral Ada Minimarket Pertama di Desa, Bocah-bocah Kegirangan hingga Ada yang Numpang Ngadem'.
• Tingkah Nathalie Holscher saat Nagita Slavina Ngomong Kangen ke Sule, Spontan Berubah, Cemburu?

Saat mengunjungi minimarket pertama di desanya, Ayu Puan merasa terkejut lantaran ada banyak bocah di dalamnya.
Bahkan, beberapa bocah tersebut hanya berlari-lari di dalam minimarket tanpa membeli barang.
Ada pula di antara rombongan bocah yang sengaja patungan untuk membeli makanan.
"Yang saya lihat ada beberapa bocil (bocah kecil) yang lari-larian saja tidak beli."
"Atau dalam satu rombongan ada yang beli satu, tapi teman-temannya nganter."
"Ada juga yang patungan cuma beli minuman teh dan lainnya," ungkap Ayu Puan yang berprofesi sebagai guru ini.
Ayu Puan juga mengatakan, bocah-bocah itu mengaku sangat senang berada di dalam minimarket.
Sebab, minimarket tersebut dilengkapi AC yang membuat ruangannya menjadi dingin dan sejuk.
"Pas saya tanya mereka, mereka senang karena di dalam minimarket adem, yang menyebabkan mereka betah," ujar Ayu Puan.
Baca juga: Pengantin Pria Nekat Nikahi Adik Mempelai yang Masih 15 Tahun, Tutupi Malu karena Calon Istri Lari

Terlebih, menurutnya, hampir semua rumah di lingkungannya tidak ada yang menggunakan AC.
Untuk itu, tak heran para bocah itu merasa senang berada di minimarket.
Di sisi lain, ia mengaku tak tahu apakah tingkah para bocah yang menyerbu minimarket ini membuat karyawan menjadi kesal.
"Perihal dimarahin tidak sama karyawan, saya kurang paham," pungkasnya.
Berikut cuplikan video-nya:
Hingga Rabu (14/4/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 193 ribu kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 9 ribu kali dan dikomentari lebih dari 200an kali.
Banyak warganet yang mengaku ikut senang melihat kegirangan para bocah saat datang ke minimarket.
Ada pula yang mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan ketika berbelanja.
'Bawa keranjang segede itu isinya seemprit,' tulis akun @biasyalahsaja.
'Ikut seneng tapi aku saranin adenya kalau kesana pake masker ya apalagi jauh dari desa takut bawa virus hehe saran aja jangan dibawa serius,' kata akun @Esctzu.
'Di kampungku dulu juga sama, malahan betah sekali soalnya ada AC,' ujar akun @mynamsissihab.
'Pernah jadi karyawan di toko baru buka, pas pagi-pagi sudah ditungguin bocil mau jajan,' kata akun @miapuetrymeilindh.
- Video viral lain: gadis pencuri kosmetik
Video yang memperlihatkan seorang gadis yang tertangkap basah mencuri kosmetik viral.
Rekaman kejadian ini tersebar luas di media sosial seperti, Instagram @tante_rempong_offficial.
"Mbak mbak tertangkap mencuri di toko kosmetik Kasian bapaknya Lokasi : Kalidawir tulungagung," tulis keterangan di unggahan tersebut.
Hingga Rabu (14/4/2021) video ini sudah ditonton lebih 12 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Faktanya
Belakangan diketahui lokasi pengambilan video berada di Toko Sumber Ilmu Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Minggu (11/4/2021).
Sedangkan sosok perempuan yang melakukan pencurian kosmetik berinisial ND (21).
Penangkapan ND bermula saat warga Kecamatan Rejotangan ini datang ke toko swalayan milik Abdulloh Husnu (54), sekitar pukul 08.30 WIB.
“Seperti pembeli lain, dia mengambil banyak barang dan memasukkan ke dalam keranjang belanja,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, Selasa (13/4/2021).

ND awalnya terlihat mengambil body lotion, minyak zaitun, whitening serum, satu bungkus teh hijau, kapas kecantikan dan dua masker warna hitam.
Ia kemudian menuju kasir untuk membayar barang-barang yang ada di keranjang belanja.
Namun sesampai di kasir, ND hanya menyerahkan teh hijau, sebungkus kapas kecantikan dan dua buah masker warna hitam.
“Penjaga toko curiga, kenapa barang-barang yang lain kok tidak ada di dalam keranjang. Dia kemudian memeriksa tas yang dibawa terduga pelaku,” sambung Tri Sakti kepada SURYAMALANG.COM.
Penjaga toko kemudian berinisiatif memeriksa tas bawaan ND.
Ternyata di dalamnya ditemukan tiga botol Scarlet Acne Serum dan satu botol Micellar Water.
Empat barang itu dipastikan diambil dari rak Toko Sumber Ilmu.
“Pelayan toko kemudian menahan terduga tetap di situ. Sementara dia memanggil petugas dari Polsek Kalidawir,” tutur Tri Sakti.
Polisi yang datang kemudian membawa ND ke Mapolsek Kalidawir untuk menjalani proses hukum.
Hasil pemeriksaan polisi, ternyata nilai barang yang dicuri ND hanya Rp 196.000.
Dengan kerugian di bawah Rp 2.500.000 maka perbuatan ND termasuk pencurian ringan.
Polisi pun berinisiatif menyelesaikan masalah ini lewat mekanisme Alternative Dispute Resolution (ADR).
ADR memungkinkan menyelesaikan masalah di luar pengadilan, dengan kesanggupan melakukan ganti rugi.
Polisi kemudian memanggil orang tua ND untuk menyelesaikan masalah ini.
“Pihak keluarga pun sanggup menyelesaikan masalah, dengan melakukan ganti rugi kepada korban,” ungkap Tri Sakti.
Polisi pun menekankan pada pihak keluarga, untuk membina ND.
Jangan sampai di usianya yang masih sangat muda, ND terjerumus lebih jauh ke dunia kriminal (David Yohanes)
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita viral dan video viral lainnya.