Berita Malang Hari Ini

Daftar Aturan Pembelajaran Tatap Muka Kota Malang Mulai 19 April, Siswa Wajib Pakai Masker 3 Lapis

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang bakal menggelar pembelajaran tatap muka mulai 19 April 2021.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang bakal menggelar pembelajaran tatap muka mulai 19 April 2021.

Sejumlah sekolah mulai persiapan jelang pembelajaran tatap muka.

Dindikbud Kota Malang mulai menyusun sistem yang bakal diterapkan saat sekolah tatap muka berlangsung, termasuk koordinasi dengan sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Saya masih menunggu laporan dari sekolahan terkait persetujuan wali siswa," ucap Suwarjana, Kepala Disdikbud Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (15/4/2021).

Laporan dari wali murid tersebut yang bakal menjadi acuan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Bila wali murid setuju, maka pembelajaran tatap muka bisa dijalankan di sekolah.

"Prinsipnya, semua sekolah siap, tapi harus ada izin dari orang tua siswa. Jadi perlu ada komunikasi lebih lanjut," ucapnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 15/2021 tentang penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

SE tersebut ditujukkan kepada Paud, SD, dan SMP di Kota Malang.

Surat edaran itu menyebutkan PTM terbatas mulai 19 April 2021 dengan penyelenggaraan sesuai protokol kesehatan.

Hal ini untuk menindaklanjuti SKB Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri pada 2020 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

"Sebenarnya penerapan pembelajaran jarak jauh (daring) telah terlaksana baik. Tapi jika terlalu lama tanpa tatap muka, dikhawatirkan bisa menimbulkan dampak negatif," ucap Sutiaji.

Sutiaji mengatakan dampak negatif tersebut dapat menimbulkan risiko ancaman putus sekolah, penurunan pencapaian pembelajaran, minim interaksi guru, teman dan lingkungan.

Hal tersebut yang dapat menyebabkan tingkat stres dalam rumah tangga, baik pada orangtua maupun pada anak.

"Itu yang melatarbelakangi keluarnya SE untuk pembelajaran tatap muka ini," ucapnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved