Cewek 32 Tahun Tewas Hanya Tersisa Tulang Belulang, Diduga Dibunuh Oknum Anggota TNI di Balikpapan

Mayat cewek berinisial RR (32) ditemukan hanya tersisa tulang belulang di sekitar Jalan Transad, Balikpapan Timur

Editor: Zainuddin
@suryamalangcom

SURYAMALANG.COM - Mayat cewek berinisial RR (32) ditemukan hanya tersisa tulang belulang di sekitar Jalan Transad, Balikpapan Timur, Selasa (13/4/2021).

Jenazah guru honorer di SD telah dimakamkan di TPU Kariangau pada Rabu (15/4/2021) sore.

Mayat korban ditemukan setelah dilaporkan hilang sejak sekitar sebulan lalu atau Maret 2021.

Diduga RR dibunuh kekasihnya yang merupakan oknum TNI berinisial Praka MAM.

Ayah korban, Kuswanto mengatakan Praka MAM sempat bersandiwara setelah korban hilang kabar pada 1 Maret 2021.

Menurutnya, oknum TNI tersebut seolah tidak mengetahui keberadaan korban.

Bahkan Praka MAM sempat pura-pura ikut mencari korban.

"Dia sudah bohong, dan pura-pura ikut mencari seolah-olah tidak tahu. Mungkin dia sudah melakukan pembunuhan berencana. Saya tidak terima karena dia membunuh dengan cara begitu," kata Kuswanto, Kamis (15/4/2021).

Kuswanto minta pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Saya berharap dia dituntut hukuman mati," terangnya.

Semantara itu, Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan Pomdam VI Mulawarman.

Pelaku berpangkat Prajurit Kepala (Praka) sudah ditahan.

"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujar Taufik, Rabu (14/4/2021).

Prajurit TNI yang bertugas di kawasan Manggar, Balikpapan Timur ini juga sudah mengakui perbuatannya.

"Pelaku dan korban kenalan di Facebook sejak 2019. Mereka berstatus pacaran. Pelaku kesal karena ditanya kapan menikahi dirinya. Intinya, kasus ini motif asmara," jelas Taufik.

Praka MAM menghabisi nyawa korban pada 1 Maret 2021.

Sejak saat itu pihak keluarga korban membuat berita kehilangan.

Jasad korban pun sudah dibawa rumah sakit untuk menjalani proses visum.

Korban ditemukan dalam bentuk tulang-belulang yang terpisah dalam satu tempat.

"Sudah satu bulan kejadiannya. Jadi sisa tulang-tulang aja. Tapi sudah ditemukan semua tulangnya," ujarnya.

Pihaknya akan memproses kasus ini secara hukum sampai tuntas.

Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga selesai.

Sebab tindakan yang dilakukan oknum TNI yang belakangan diketahui beridentitas Praka MAM ini sudah pasti melanggar hukum.

"Yang jelas kami akan kawal kasus ini sampai selesai," tegas Taufik.

Diketahui, saat ini Praka MAM telah ditetapkan tersangka dan menjalani pemeriksaan intensif.

Lebih lanjut, akan digelar rekonstruksi di lokasi kejadian, bagaimana proses pembunuhan yang dilakukan tersangka.

Disinggung soal sanksi, Letkol Inf Taufik mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi pemecatan.

Kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya pada proses persidangan nanti.

"Tetap akan kita proses sampai tuntas. Kita proses sesuai hukum yang berlaku. Nanti ancamannya kita tunggu hasil persidangan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebulan Menghilang, Guru Honorer Ternyata Dihabisi Oknum TNI, Gelagat Pelaku Bikin Ayah Korban Geram, https://bogor.tribunnews.com/2021/04/16/sebulan-menghilang-guru-honorer-ternyata-dihabisi-oknum-tni-gelagat-pelaku-bikin-ayah-korban-geram?page=all

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved