Berita Malang Hari Ini
Ramadan 2021, Produsen Cincau Malang Kewalahan Layani Order
Produsen cincau atau cao legendaris, Mak Cao kebanjiran order saat Ramadan 2021.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
Reporter : Kukuh Kurniawan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Produsen cincau atau cao legendaris, Mak Cao kebanjiran order saat Ramadan 2021.
Pengelola Mak Cao, Hariyati mengatakan awalnya usaha cincau itu dipelopori oleh mertuanya yang akrab disapa Mak Cao bersama suaminya sejak tahun 1961.
"Dulu nenek mertua saya menikah dengan orang Tiongkok asli. Jadi suaminya itu dari negaranya sana membawa pengalaman membuat cincau, lalu diaplikasikan di Kota Malang."
"Sehingga di sini itu sudah terkenal sebagai pembuat cincau (cao), sampai saya juga dipanggil anaknya cao," ujar Hariyati kepada SURYAMALANG.COM, Senin (19/4/2021).
Produksi cincau meningkat selama momen Ramadan.
Hariyati hanya memproduksi cincau sekitar 20 sampai 30 kaleng per hari di luar Ramadan.
Hariyati bersama para karyawan bisa mencapai orderan sekitar 200 hingga 250 kaleng per hari pada momen Ramadan.
"Harganya sebesar Rp 50.000 per kaleng. Kalau Ramadan seperti ini, kami bisa produksi sampai 250 kaleng. Itu saja kami kewalahan."
"Kalau mau lebih, sebenarnya bisa saja. Tapi, karyawannya yang tidak mampu," terangnya.
Hariyati mengungkapkan enam karyawan belum mampu untuk memproduksi cincau dengan jumlah cukup banyak.
Apalagi pembuatan cincau butuh proses penyaringan dan pemasakan cukup lama, dan menghabiskan waktu cukup banyak.
"Karyawan saya tahun kemarin itu orang Wajak, dan mereka kuat-kuat. Kami pernah membuat 400 kaleng cincau dalam sehari pada tahun lalu. Itu pembuatannya sampai menjelang sahur."
"Tapi karyawan saya sekarang belum terlalu kuat. Jadi hanya sampai 200 kaleng per hari," ungkapnya.
Dengan banjirnya pesanan tersebut, Hariyati membatasi para konsumen hingga pelanggannya tidak mengambil (memesan) cincau terlalu banyak.
"Ada yang pesan 50 kaleng, tapi saya suruh ambil 30 kaleng saja. Jangan banyak-banyak agar bisa rata kebagian," tuturnya.
Menurutnya, konsumen cincau adalah pemilik atau pengusaha minuman es, dan penjual pasar di Malang Raya.
"Yang ambil banyak itu ya orang-orang pasar untuk dijual lagi. Mulai dari Kota Batu sampai Kepanjen, Kabupaten Malang itu ambil ke sini," tandasnya.