Desa Sidomulyo Akan Wajibkan Pendatang Bawa Hasil Negatif Antigen

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Desa Sidomulyo, Kota Batu, mewacanakan kewajiban kebijakan bagi pendatang yang masuk desa menunjukan hasil negatif minimal tes antigen.

Kebijakan tersebut rencananya akan dimulai pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Kebijakan itu diberlakukan untuk menekan potensi penularan Covid-19 saat momen Lebaran 1442 Hijriah.

Warga pendatang harus melaporkan hasil tes antigen itu kepada Ketua RT setempat.

Kepala Desa Sidomulyo, Suharto menjelaskan, ia ingin masyarakat Desa Sidomulyo bisa melaksanakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

Maka dari itu, persyaratan menunjukan hasil tes negatif antigen diberlakukan.

"Pemberlakuan ini setelah adanya kesepakatan dalam rapat di Balai Desa Sidomulyo menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Batu yang diikuti oleh Satgas Covid-19 desa, perangkat desa, BPD, LPMD, dan ketua RT/RW," kata Suharto, Kamis (22/4/2021).

Tak hanya itu, jam malam mulai pukul 22.00 - 4.30 wib akan diberlakukan.

Sejumlah jalan akan ditutup dengan portal dan mengaktifkan Siskamling di RT masing-masing.

Jika ada warga yang tidak bisa menunjukan surat keterangan negatif hasil tes antigen, tetap diimbau untuk melapor ke Ketua RT.

Lalu dilanjutkan ke Kepala Dusun hingga Satgas Covid-19 di tingkat desa.

"H-1 sampai H+1 akses jalan akan ditutup selama 24 jam. Hanya ada satu jalan pada masing-masing dusun untuk keluar masuk."

"Tujuannya untuk meminimalisir sebaran dan bahaya Covid-19," terangnya.

Agar pemberitahuan bisa maksimal Pemdes Sidomulyo akan memasang banner di beberapa titik agar warga luar daerah mengetahui ketentuan masuk Desa Sidomulyo.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petinggi Lurah dan Desa (APEL) Kota Batu, Wiweko menerangkan, masing-masing Pemdes memiliki kebijakan tersendiri untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.