Berita Malang Hari Ini
SMKN 2 Kota Malang Buka Posko PPDB 2021, Ini Tujuannya
SMKN 2 Kota Malang juga membuka posko PPDB untuk membantu masyarakat yang datang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Pengambilan pin PPDB untuk masuk SMAN-SMKN dimulai sejak 19 April sampai 31 Mei 2021.
Prosesnya dilakukan secara online.
Meski begitu, di SMKN 2 Kota Malang juga membuka posko PPDB untuk membantu masyarakat yang datang.
"Pengambilan pin online. Tapi kan belum semua masyarakat memahami secara online. Sehingga kami mendirikan posko PPDB," jelas Hari Mulyono, Kepala SMKN 2 Kota Malang pada suryamalang.com, Kamis (22/4/2021).
Ia mencontohkan ada yang datang karena kesulitan mendeteksi lokasi karena memakai HP.
Kemudian disarankan petugas memakai aplikasi crome sehingga bisa terdeteksi lokasinya.
"Contohnya seperti itu," jawabnya.
Posko dibuka sejak pukul 08.00 WIB atau jam kerja.
Tahun ini, di SMKN 2 tidak ada program keahlian baru.
Namun direncanakan menambah kelas tata boga.
"Tahun lalu, kelas tata boga hanya dua kelas. Tahun ini menambah dua kelas lagi, sehingga empat kelas," jelasnya.
Karena jumlah rombelnya tetap, maka kelas di Keperawatan dan Keperawatan Sosial dikurangi kelasnya untuk menambah kelas boga.
Ia memberi alasan karena guru di Keperawatan Sosial berkurang tiga orang tahun ini karena pensiun.
Sementara untuk menambah guru belum bisa.
"Sedang di Tata Boga peminatnya banyak," katanya.
Sementara Ema Sumiarti, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kota Malang dan Kota Batu menyatakan, saat PPDB yang perlu diperhatikan adalah tentang KK (Kartu Keluarga).
Hal ini untuk menekankan tertib administrasi kependudukan, terutama yang KK baru.
"Yang diizinkan adalah anak kandung. Karena di lapangan, kadang ada anak yang dititipkan ke omnya, neneknya," kata dia.
Ia mencontohkan baru dapat keluhan dari warga yang terkendala sistem melaporkan ke Cabdin, di mana KK-nya baru Desember 2020, padahal KK baru minimal setahun.
Nama anak dititipkan ke keluarga lainnya di daerah pusat kota yang dekat dengan komplek sekolah Tugu.
"Ayah ibunya di Kalimantan," jelasnya.
Maka secara sistem hal seperti ini tidak bisa berlanjut.
"Sistem PPDB ini kan sudah lima tahun. Setiap tahun pasti ada perbaikan-perbaikan," jelas Ema.
Dalam PPDB ada sistem zonasi untuk SMA yang mencapai 50 persen.
Di sinilah yang kerap jadi incaran untuk mutasi KK agar dapat masuk sekolah favoritnya.