Penampakan Hiu Paus yang Terdampar dan Mati di Pantai Bayem, Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Hiu paus terdampar dan mati di Pantai Bayem, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jumat (23/4/2021).

Bangkai ikan ini berada di pantai yang tidak jauh dari aktivitas jaring tarik nelayan tradisional.

Ada bekas luka lecet memanjang di dekat ekor hiu paus tersebut.

Bangkai ikan raksasa ini teronggok begitu saja.

Ketua Pokdarwis Pantai Gemah yang membawahi juga Pantai Bayem, Imam Rojikin mengatakan warga dan nelayan telah melakukan segala upaya penyelamatan.

Tapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Akhirnya hiu paus itu mati pagi tadi.

Menurutnya, semua upaya dilakukan dengan manual tanpa menggunakan alat bantu.

Kini Rojikin berupaya mencari solusi untuk menguburkan hiu pau sepanjang lebih dari 4 meter ini.

"Yang pasti harus dikuburkan, kalau tidak nanti baunya seperti apa. Apalagi di sini kan lokasi wisata," ucap Rojikin kepada SURYAMALANG.COM.

Rojikin dan kawan-kawan berupaya meminjam alat berat untuk mengevakuasi hiu paus ini.

Jika mengandalkan tenaga manusia, butuh orang yang sangat banyak dan terlalu repot.

Sebab berat ikan ini diperkirakan lebih dari satu ton.

"Saya berkomunikasi dengan pelaksana proyek Jalur Lintas Selatan (JLS). Jika memungkinkan, kami meminta bantuan alat berat," terang Rojikin.

Sebelumnya seekor hiu raksasa terdampar di Pantai Bayem, dan sempat tersangkut jaring warga.

Warga telah berupaya keras menarik ikan ini kembali ke laut, namun tidak berhasil.

Karena hari sudah gelap, ikan ditinggalkan dan berencana dievakuasi pagi ini.

Namun ternyata ikan ini lebih dulu mati.