Berita Bangkalan Hari Ini

Mencetak Generasi Qurani, Forum Cendikiawan Desa Jaddih Bangkalan Gelar Lomba Hafalan Juz Amma

Mencetak Generasi Qurani, Forum Cendikiawan Desa Jaddih Bangkalan Gelar Lomba Hafalan Juz Amma

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni, MM membuka lomba Hafalan Juz Amma yang digelar Forum Cendikiawan Desa Jaddih di Pondok Yatim dan Masakin Baiturrahman, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (24/4/2021) 

Ketua Forum Cendikiawan Desa Jaddih, Dr Imam Syafii, Mkes mengungkapkan, pihaknya tidak akan berhenti sebatas berkontribusi melalui sentuhan gelaran lomba Hafalan Juz Amma. Namun akan dilanjutkan dengan membentuk rumah-rumah bagi panghafal Al Quran.

Baru-baru ini, Jabal Quran untuk para hafidz telah berdiri di kawasan perbukitan Goa Pote Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Kecamatan Socah. Sebelumya, Raudatul Quran juga telah berdiri di Pondok Yatim dan Masakin Baiturrahman, Desa Jaddih, Kecamatan Socah.

“Kami ingin terus mencetak para hafidz dan generasi yang mencintai Al Quran. Dengan harapan, para generasi kami akhirnya mampu mengikis stigma-stigma terhadap kondisi Desa Jaddih di masa mendatang. Insya Allah, kami akan jadikan lomba ini agenda tahunan,” singkat Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Surabaya itu.

Wabup Bangkalan, Drs Mohni, MM mengaku, Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi atas gelaran lomba Hafalan Juz Amm sebagai upaya membangun masyarakat Bangkalan yang religius dan beradab.

“Bapak Bupati titip salam, kegiatan merupakan salah satu referensi dalam rangka memperkuat Kabupaten Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Salawat. Ini selaras dengan program kami. Kalau bisa cakupannya nanti ditingkatkan hingga se Kecamatan Socah,” terang Mohni.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah meluncurkan program Gerakan Bangkalan menghafal Al Quran yang diaksanakan di semua jenjang pendidikan. Program tersebut bertujuan, mendorong para siswa untuk belajar membaca, menulis, dan menghafal Al Quran dengan baik benar sejak usia dini.  

Hal tersebut telah tercantum dalam Program Kerja Bupati-Wakil Bupati Bangkalan. Setiap sekolah dalam penerimaam siswa baru tingkat SMP, mensyaratkan sudah bisa membaca dan menulis Alquran.  

“Kami telah menunjuk Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan sebagai pelaksana dalam kegiatan ini. Untuk SD kami serahkan ke sekolah masing-masing, karena masih banyak alumni TK yang belum bisa. Hal serupa kami imbau untuk SMA meski bukan kewenangan kabupaten karena mereka berada di wilayah Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.

Hal itu dilakukan, lanjut Mohni yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan itu, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk menanamkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga konsep pembetukan SDM Bangkalan tidak hanya berkualitas dari segi Ilmu Pendidikan dan Teknologi (Iptek), namun juga dibentengi dengan nilai keimanan dan ketaqwaan yang dapat mendorong generasi Bangkalan memiliki sikap dan moral yang berakhlak.

“Kami ingin membentengi geberasi dari berbagai kegiatan-kegiatan negatif. Karena seperti kita ketahui bersama, Al Qur'an merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis digali dan dikaji. Keluhuran nilai-nilai ajaran Al Quran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat, perlu ditumbuh-kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal,” pungas Mohni.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved