Lirik Sholawat
Lirik Sholawat Huwannur Versi Sabyan, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin, Ada Terjemahannya
Lirik Huwan-nuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu, Wa fiil hasyri dhillul mursaliina liwaa-uhu, Sholawat Huwannur Versi Sabyan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
ﻭﺃﺟﻞ ﺻﺪﯼ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﺍﻟﮕﺜﻴﺮ ﺻﺪﺍﺅﻩ
Wa ajli shodal qolbil katsiiri shodaa-uhu
ﻭﺑﻠﻎ ﻋﻠﻴﺎ ﻣﺎ ﻳﺮﻭﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻘﺎ
Wa balligh 'aliyyan maa yaruumu minalliqoo
ﺑﺄﺷﺮﻑ ﻋﺒﺪ ﺟﻞ ﻗﺼﺪﻱ ﻟﻘﺎﺅﻩ
Bi-asyrofi 'abdin jullu qoshdii liqoo-uhu
ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎﻫﺒﺖ ﺍﻟﺼﺒﺎ
Wa 'alaihi sholaatullaahi maa habbatish-shobaa
ﻭﻣﺎ ﺃﺗﺮﺏ ﺍﻟﺤﺎﺩﯼ ﻓﻄﺎﺏ ﺣﺪﺍﺅﻩ
Wa maa atrobal-haadii fathooba hidaa-uhu
ﻣﻊ ﺍﻵﻝ ﻭﺍﻷﺻﺤﺎﺏ ﻣﺎﻗﺎﻝ ﻣﻨﺸﺪ
Ma'al aali wal-ash-haabi maa qoola munsyidun
ﻫﻮ ﺍﻟﻨﻮﺭ ﻳﻬﺪﻱ ﺍﻟﺤﺎﺋﺮﻳﻦ ﺿﻴﺎﺅﻩ
Huwannuuru yahdiil haa-iriina dliyaa-uhu
Terjemahan Indonesia
Dialah Nabi saw Pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang
Di padang mahsyar panjinya sebagai pemberi naungan
Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun
Dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan rahmat) di segala penjuru barat dan timur
Para saksi dari para ahli makrifah yang dalam kebenaran,
Menyaksikan dari beliau saw kasih sayang dan kelembutan- Kelembutan
Dikabarkan sungguh apa yang terjadi adalah dengan Keinginanmu (saw)
Padaku penglihatan apa apa yang kusaksikan sangatlah berpijar Luhur,
Menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup
Penglihatannya dari pandangan keluhuran ini,
Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang Terdalam,
Jawablah wahai saudaraku seruan (Sang Nabi saw) yang Memenuhi segala penjuru,
Jawablah wahai yang diriku adalah terbenam dalam rindu Padamu (saw), dan mengalir pada-Sanubariku apa apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia (Diriku) dambakan Cinta membangun istana agung di dalam hati yang terdalam
Demi Allah, sungguh tempat itu paling tinggi dan indah di Antara bangunan (tempat) yang lain
Dengan keputusan pasrah kubiarkan yang lainnya berlalu dari semua keinginanku, dan alangkah indahnya sang baginda Menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya
Sang baginda menenangkan hati ini dari wewenang lembutnya
(Jika) aku sakit, maka menceritakan tentangnya (saw) adalah Obat bagi penyakitku
Sungguh indah, menyebutnya adalah obat bagi hatiku
Jika para perindu mengetahui penyakitku, maka katakan kepada Mereka
Sesungguhnya perjumpaan dengan kekasih hati itulah obatnya
Wahai orang yang berjalan (ke Madinah) sampaikan lembaran Cinta kepada kekasihku (saw)
Dengan indahnya ejaan huruf-huruf kerinduan
Maka sulitlah bagi yang memusuhi cinta ini sampai kebatas.. Yang tak mungkin, mencapai jalan kebenaran dengan Memujinya (saw) dan mengucapkan padanya (saw)
Mencapai jalan kebenaran dengan memujinya (saw) dan Mengucapkan padanya (saw)
Jiwaku terbakar (karena cinta) dengan sebaik-baik utusan
Dan yang terindah di pendengaranku adalah mendengar Pujiannya
Mulia dalam tanga tanga keluhuran, semulia-mulia tingkatan Yang semakin luhur
Dalam awal cinta dan rindu pada beliau saw akan muncul Hangat membara dihati makhluk, maka bagaimana keadaan yang Telah mencapai puncaknya
Wahai tuanku, hatiku lebur dengan kecintaan kepadamu
Mata ini niscaya menangis darah setelah air mata mengering Dan tak mengalir
Jika engkau sembunyikan cinta maka akan bertambah
Kecintaanku dan airmataku
Maka sama saja bagiku, kuungkapkan cinta itu atau Kusembunyikannya
Jawablah seruan kerinduan ini wahai kekasih hati
Rintihan api kerinduan telah menyelimuti lubuk hatiku
Maka lewatkanlah keindahan dan kelembutanmu saat hamba
Hamba ummatmu (saw) yang tenggelam dalam kelupaan
Lintasan keindahan dan kemuliaanmu yg membuat Berlindangnya airmata
Duhai Allah, sungguh sulit cinta ini diungkapkan
Semua ini hanya kepada Allah kupasrahkan Karena ketentuan Adalah ketentuan Nya
Ya Allah, muliakanlah aku dengan memandang tuanku
(Sayyidina Muhammad)
Dan bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini
Dan sampaikanlah pada diriku (Al Habib Ali Al Habsyi) pada Puncak harapan untuk berjumpa
Dengan semulia-mulia hamba, dan perjumpaan dengannya Adalah segala tujuanku
Atasnya curahan shalawat selama angin berhembus
Sebanyak asyik merdunya qasidah pujian yang memadukan
Cinta padamu (saw), maka semakin indahlah pujian yang
Menyatukan hati dalam cinta padanya (Saw)
Beserta keluarga, sahabat dan yang diucapkan oleh munsyid
Dialah pelita cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang Bimbang
Berikut video musiknya:
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM
Ikuti berita seputar lirik sholawat dan lainnya