Tempat Karaoke Ozone 88 Tulungagung Didenda Rp 500.000 Karena Beroperasi Saat Ramadan 2021

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satpol PP menjatuhkan denda sebesar Rp 500.000 kepada pemilik Karaoke Ozone 88 di Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Thiburan ini diketahui tetap buka selama Ramadhan 2021.

Tempat karaoke ini juga melanggar ketentuan penutupan tempat hiburan malam selama pandemi virus corona.

"Semua perizinannya sudah lengkap. Kami jerat dengan pelanggaran terhadap Perda atau Perbup yang berlaku," terang Artista Nindya Putra, Kabid Penegakkan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/4/2021).

Pelanggaran yang dijadikan landasan sanksi adalah tetap beroperasi di masa pandemi.

Sebab sampai saat ini peraturan larangan operasional tempat hiburan malam belum dicabut.

Karena pelanggaran ini, Satpol PP menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000.

"Itu adalah denda bagi pelaku usaha yang melanggar penegakkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19," sambung Genot, panggilan akrab Artista.

Satpol PP juga memberi peringatan agar tempat karaoke ini tetap tutup selama berlaku larangan beroperasi di masa pandemi.

Jika ketahuan beroperasi kembali, maka akan diberi tindakan lebih tegas berupa penutupan tempat usaha hingga pencabutan izin.

Pemilik usaha juga diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi pelanggarannya.

"Tempat usaha di masa pandemi boleh buka dengan aturan ketat. Kecuali tempat hiburan malam, belum ada pencabutan larangan operasional," terang Genot.

Sebelumnya ada dua pemandu lagu yang bertengkar hebat di depan Karaoke Ozone 88.

Video viral pertengkaran dua perempuan ini menyebar luar di grup-grup Whatsapp.

Kemudian Satpol PP mendatangi tempat hiburan ini pada Kamis (22/4/2021) malam.

Hasilnya, tempat karaoke ini kedapatan tetap beroperasi saat Ramadan 2021.

Saat Satpol PP tiba, ada dua orang laki-laki ditemani dua pemandu lagu tengah karaoke di hall.

Mereka juga menikmati minuman beralkohol.