Dewan Ingatkan Pemkot Batu Serapan Program Kerja Masih Rendah

Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BATU - Anggota DPRD Batu, Ludi Tanarto, mendorong Pemerintah Kota Batu melalui perangkat dinasnya lebih efektif menyerap anggaran.

Serapan anggaran tersebut harus maksimal berdasarkan rencana program yang telah disusun.

Ludi mengatakan, tahun ini sudah hampir memasuki bulan kelima.

Sudah hampir menuju setengah tahun.

Namun dirinya masih melihat serapan anggaran begitu kecil. 

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) mencatat ada 13 paket tender yang dinaikan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Padahal jumlah secara keseluruhan terdapat 112 rencana umum pengadaan (RUP) dari seluruh OPD di lingkungan Pemkot Batu.

"Anggota Banggar sudah bersusah payah berhari-hari memproses anggaran tersebut, kalau sampai tidak terserap dan berakhir pada gagal lelang kan lucu,” kata Ludi, Selasa (27/4/2021).

Ia meminta agar OPD penyelenggara proyek bisa segera mungkin menyelesaikan berkas dokumen pekerjaan.

Jika tidak segera dilaksanakan, maka akan menjadi tidak efektif di kemudian hari.

Jika program pekerjaan tak segera ditenderkan akan berdampak pada mengendapnya anggaran dan terjadi sisa lebih penghitungan anggaran (SILPA). 

Kepala BPJB Kota Batu, Endro Wahjudi, mengungkapkan dari 13 paket pekerjaan yang telah dimasukkan LPSE meliputi perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum kabupaten/kota senilai Rp 2,6 miliar.

Serta belanja modal bangunan gedung dan tempat kerja lainnya seperti rumah kemasan sentra IKM sejumlah Rp 1,8 miliar.

Sedangkan total 112 paket yang telah tercatat memiliki anggaran sekitar Rp 128,3 miliar di tahun 2021.