Heboh Video Kades Sebar Uang ke Kerumunan Warga Tulungagung, Banjir Kecaman dan Laporan dari Netizen

Penulis : David Yohanes , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah rekaman video pendek berisi adegan seorang kepala desa (kades) sebarkan uang di kerumunan warga di Tulungagung jadi sorotan.

Warganet atau netizen di Kabupaten Tulungagung mengecam ulah Kades yang ada dalam video itu.

Bukan itu saja, Sapol PP juga kebanjiran laporan terkait video kades sebar uang ke kerumunan warga itu.

Dalam video itu terlihat sosok laki-laki tengah membagi-bagikan uang kepada kerumunan orang.

Ada anak-anak maupun orang dewasa yang berupaya mendekat agar kebagian uang.

Sementara latar belakang suara terdengar MC mengomentari kegiatan itu.

Dengan jelas MC menyebut nama Pak Kades.

Video itu pun menyebar di media sosial di Tulungagung.

Tak ayal video itu mendapat beraneka tanggapan bernada negatif.

Ada yang menyorot cara memberikan sedekah yang tidak manusiawi.

“Kenapa tidak dipanggil satu-satu saja, kok disebar begitu? Kesannya malah pamer,” komentar seorang netizen.

Ada pula yang menyoroti kegiatan itu karena tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sebab sosok yang disebut Kades itu jelas tidak mengenakan masker.

Demikian anak-anak dan orang dewasa yang berdesak-desakan, berebut yang yang disebar juga tidak mengenakan masker.

Dari informasi yang beredar di antara warganet, sosok yang menyebarkan uang itu adalah seorang Kepala Desa di Kecamatan Boyolangu.

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra mengaku sudah mengetahui video itu.

Bahkan banyak warga yang memasukan aduan ke Satpol PP.

“Kami akan memastikan dulu, siapa sosok yang membagikan uang itu,” terang Genot, panggilan akrab Artista Nindya, Selasa (27/4/2021).

Lanjut Genot, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada sosok yang menyebarkan uang itu.

Jika terbukti melakukan pelanggaran protokol kesehatan, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Genot berjanji akan memanggil sosok itu jika sudah ada kepastian.

“Kami upayakan secepatnya memanggil orang itu. Apalagi videonya kan sudah viral, warga melihat dengan jelas pelanggarannya,” tandas Genot. 

Berita terkait Tulungagung dapat diikuti di SURYAMALANG.COM