Berita Tulungagung Hari Ini

Satgas Covid-19 Tulungagung Tutup 5 Masjid Karena Ada Penularan Virus Corona

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menutup lima masjid karena kasus penularan virus corona.

Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menutup lima masjid karena kasus penularan virus corona.

Lima masjid ini berada di lima kecamatan di Tulungagung.

Seluruh kegiatan ditiadakan untuk proses sterilisasi hingga pelacakan kasus.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengajak para pemuka agama agar tidak mengendorkan protokol kesehatan.

"Ayolah, 3M itu diwajibkan, Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak. Ini demi keselamatan bersama," ujar Maryoto kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/4/2021).

Maryoto mengingatkan kondisi India yang terjadi tsunami Covid-19.

Setiap hari ada ribuan kasus baru, sementara fasilitas kesehatan kewalahan menangani pasien, hingga angka kematian yang tinggi.

Semua bermula dari kegiatan warga yang mengabaikan protokol kesehatan saat melakukan ritual keagamaan.

"Saya berharap semua paham, kita masih belum aman. Kasus aktif masih banyak," sambung Maryoto.

Selain menerapkan protokol kesehatan, diwajibkan kapasitas yang dipakai dalam tempat ibadah hanya 50 persen.

Hal ini untuk memastikan setiap orang menjaga jarak.

Karena itu, saat Idul Fitri akan menjadi perhatian agar jaga jarak ini tetap menjadi acuan.

"Lapangan justru diperbolehkan, karena tempat terbuka dan memudahkan untuk jaga jarak," terang Maryoto.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Kasil Rokhmat mengatakan ada dua masjid yang ditutup karena murni menjadi sumber penularan.

Namun penularan ini bukan saat Salat Tarawih, namun kegiatan rutin di dalam masjid.

Kasil menegaskan sampai saat ini belum ada kasus penularan karena kasus Salat Tarawih.

"Jadi ada kegiatan di dalam masjid, itu yang menjadi penularan. Kami tutup tujuh hari, jika sudah tidak ditemukan penularan baru, akan kami buka lagi," terang Kasil.

Sedangkan tiga masjid lainnya ditutup karena penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.

Dalam ketentuan PPKM Mikro, wilayah RT dengan kasus covid-19 lebih dari lima rumah, maka akan dilakukan lockdown.

Salah satunya adalah penutupan tempat ibadah di wilayah itu.

"Karena lingkungannya sesuai PPKM Mikro masuk zona merah, maka tempat ibadahnya juga harus ditutup," terang Kasil.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved