Berita Nganjuk Hari Ini
Tahu Ada Cewek Mandi dan Sendirian di Rumah, Cowok Birahi Punya Rencana Busuk, Aksinya Berakhir Pilu
Tahu Ada Cewek Mandi dan Sendirian di Rumah, Cowok Birahi Menyelinap Masuk, Aksinya Berakhir Pahit
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Kesempatan dalam kesempitan, itulah yang dilakukan cowok berinisial SG (35) di Nganjuk.
SG yang tahu ada cewek mandi sendirian di rumah, langsung menyelinap masuk ke rumah tersebut untuk melampiaskan birahi kepada cewek itu.
Korban diketahui adalah gadis yang mengidap tunawicara di Kecamatan Jatikalen, Nganjuk.
Hasil laporan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, kejadian ini bermula saat korban sendirian di dalam rumah.
Saat itu kakak korban sedang membeli es di desa sebelah.
Mengetahui kondisi rumah korban sedang sepi, SG langsung masuk ke dalam rumah.
"Saat itu korban sedang mandi, dan pintu kamar mandi terbuka," kata Iptu Supriyanto, Kasubag Humas Polres Nganjuk kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/5/2021).
Tahu korban sedang mandi, pelaku masuk ke kamar mandi, dan berusaha memperdayai korban.
Korban langsung lari ke kamarnya.
Tapi, pelaku mengejar ke kamar, dan langsung mendekap korban dari belakang.
Saat pelaku sedang memperdayai korban, sang kakak tiba.
Sang kakak curiga melihat motor pelaku di depan rumahnya.
Saat masuk ke dalam rumah, sang kakak kaget melihat pakaian korban dalam kondisi terbuka.
Pelaku kaget melihat kedatangan kakak korban.
Akhirnya pelaku melarikan diri.
"Kemudian sang kakak memberi tahu kejadian itu ke orang tuanya. Lalu keluarga melapor ke kami," ujar Supriyanto. (SURYAMALANG.COM/Aru)
Habis Mandi dan Masih Pakai Handuk, Fera Menjerit saat Melihat Cowok di Kosnya
Seorang pria doyan beraksi di kamar kos cewek di Gresik dan melakukan kejahatan saat penghuni sedang mandi.
Peristiwa ini terjadi di kos putri di Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Aksi pria tersebut pun kemudian ketahuan korban, dan si pria ketangkap basah atas kejahatan yang dilakukannya.
Saat itu, korban yang merupakan pegawai wanita baru saja selesai mandi dan masih mengenakan handuk.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pelaku yang merupakan laki- laki paruh baya.
Ia masuk ke kamar kos cewek di saat penghuninya seorang karyawati sedang mandi.
Dengan leluasa dia masuk ke dalam kamar korban.
Kemudian pelaku melancarkan aksi kejahatan, yakni mengembat handphone yang berada di atas kasur dan uang di dalam dompet yang berada di atas lemari.
Pelaku beraksi pada Selasa (27/4/2021) siang saat korban sedang bersiap-siap masuk kerja shift siang.
Pelaku, dalam aksinya, sering masuk ke dalam kamar kos saat korban sedang mandi.
Aksi tersebut kepergok langsung oleh korban yang diketahui bernama Fera Noor Kumala (22) penghuni kos asal Dusun Sudung, Desa Wado, Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Korban pun kaget setelah berpapasan dengan orang tidak dikenal keluar dari kamarnya, sementara ia masih mengenakan handuk.
Fera langsung bergegas masuk ke dalam kamar dan melihat handphone di atas kasur hilang langsung berteriak maling.
Diteriaki maling, pelaku masih santai meninggalkan rumah kos tersebut.
Saat berpapasan dan ditanya oleh saksi, pelaku malah mengaku sebagai ayah korban.
Kedok pelaku terbongkar setelah korban berteriak 'yo iku malinge' (ya itu pencurinya).
Tak pelak, warga di sekitar lokasi pun langsung menghujani pelaku dengan bogem mentah.
Aksi main hakim sendiri saat itu berhasil diredam anggota yang sedang melakukan kring Reskrim tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku berhasil diseret ke Mapolsek Manyar untuk menjalani proses hukum.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Manyar.
"Pelaku asal Sragen Jawa Tengah ini nekat mencuri handphone di tempat kos di saat penghuninya sedang mandi."
"Selain itu ia juga menggasak uang milik korban," ungkap Bima Sakti, Rabu (28/4/2021).
Pelaku diketahui ternyata bukan orang Gresik, dia berasal dari luar Gresik.
Identitas pelaku bernama Tri Yono, berusia 48 tahun warga Jalan Balak, Kelurahan Genengduwur, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
Alumni Akpol 2013 itu menyebut, selain dua handphone warna hitam dan biru dongker, uang tunai sebesar Rp 675.000 juga turut diamankan petugas sebagai barang bukti.
Kini Tri Yono terpaksa merayakan Lebaran di balik jeruji besi.
“Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian, diancam paling lama lima tahun mendekam didalam penjara," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM/Willy Abraham)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/driver-ojek-online-jombang-bawa-siswi-masuk-ke-dalam-kamar-mandi-sebelum-ngopi.jpg)