Curhat Pemilik Warung Tersorot, Sudah Siapkan Pesanan Tapi Pembeli Tak Datang: Baru Sebulan Uda Rugi
Pesanan yang sudah terlanjur disiapkan untuk acara buka bersama, namun pembeli tak datang dan hilang tanpa kabar. Curhat pemilik warung jadi sorotan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Curhat pemilik warung tentang pembeli yang tak kunjung datang viral di media sosial.
Pesanan yang sudah terlanjur disiapkan tersebut rencananya untuk acara buka bersama.
Namun sampai waktu buka puasa tiba, sang pembeli tak datang dan hilang tanpa kabar.
Sang pemilik warung yang bernama Wendy ini tampak kecewa hingga mengunggah curhatnya di akun TikTok miliknya.
Pasalnya, usaha kulinernya yang baru berjalan satu bulan tersebut harus mengalami kerugian.

Awalnya, Wendy mengaku senang saat menerima pesanan bukber di tempat usahanya tersebut.
"Ini usaha baru 1 bulan dan kita sudah seneng sekali ada yang pesan makanan dalam jumlah banyak."
"Mungkin rasa kecewa saja enggak jadi pesen sih," ujarnya dikurip dari Tribunnews: Cerita Resto Sudah Siapkan Pesanan, tapi Pembeli Tak Datang.
Baca juga: Nasib Ibu Penjual Takjil Kena Tipu, Pembeli Hilang Saat Pesanan Seharga Rp 105 Ribu Sudah Dibungkus
Baca juga: Tangis Cewek Remaja, Susah Payah Siapkan Pesta Ulang Tahun yang Hadir Cuma 1 Orang, Kasihan Ibunya
Wandy mengatakan, nasib menu makanan yang sudah dipesan pun dibagikan ke sekitar restonya.
Resto miliknya ini bernama Rumah Soto Babe Sopian, yang berada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Cerita yang dialami Wandy ini viral sejak ia unggah lewat akun TikTok-nya, @pangeransalju77.
"Jujur saja enggak ada niat untuk buat konten ini jadi viral atau mengambil keuntungan dari hal ini."
"Hanya ingin mencurahkan rasa kecewa," ceritanya.

Melalui video itu, ia hanya ingin berpesan bagi siapapun, jika ingin membatalkan pesanan resto harus bertanggung jawab, cukup dengan memberikan kabar.
"Dan memberitahukan kepada siapapun, harus bertanggung atas pesenan yang mereka order."
"Jadi atau tidak jadi harus kabari ke kita, mungkin saja kita bisa jual lagi ke org lain. Jadi, kerugian kita bisa teratasi," ungkapnya.
Dari pesanan itu, Wandy mengaku rugi sebanyak Rp 900 ribu lebih.
"Kerugiannya sekitar Rp 900 ribu-an," kata Wandy.
Bayar Uang DP Rp 100 Ribu
Wandy menceritakan, dua hari sebelum kejadian, sang pembeli memesan tempat untuk bukber sebanyak 30 orang secara langsung.
"Mereka pesen melalui telepon, minta untuk di-reserved area soto untuk kurang lebih 30 orang," cerita Wandy kepada Tribunnews (grup SURYAMALANG.COM).
Ternyata, pembeli tersebut memberi sejumlah uang untuk biasa pemesanan (DP) sebanyak Rp 100 ribu.
Uang itu dibayar secara tunai kepada pegawai warung makan Wandy.
"Mereka bayar DP Rp 100 ribu disertai dengan menu apa saja yang mereka mau," ucapnya.
Kata Wandy, pembeli ini bahkan minta menu sudah siapkan ketika sudah sampai di warung makan.
Sempat Bisa Dihubungi
Pria ini mengatakan, si pembeli sempat bisa dihubungi sebanyak dua kali.
"Jam 2 siang kita konfirmasi mereka bilang masih oke."
"Lalu, jam 5 sore kita konfirmasi ulang mereka bilang siap-siap mau jalan," jelas Wandy.
Sayangnya, hingga waktu berbuka si pembeli itu tak kunjung datang.
"WhatsApp (WA) sudah tidak dijawab, telepon juga enggak," ujarnya.
Berikut videonya:
- Nasib Ibu Penjual Takjil Kena Tipu, Pembeli Hilang Saat Pesanan sudah Dibungkus
Nasib seorang ibu penjual takjil yang kena tipu oleh pembeli viral di media sosial
Hal ini terungkap usai akun TikTok @meytajano mengunggah video penjual takjil kena tipu.
Dalam video tersebut penjual takjil ini menceritakan tentang pembelinya yang mendadak hilang saat pesanannya sudah dibungkus.
Tak sedikit, pembeli ini memesan hingga puluhan gelas cup takjil dan minta dibungkus plastik.
Setelah dibungkus plastik, sang pembeli tersebut pamit pergi untuk mengambil sesuatu.

Sayangnya, pembeli tersebut tak kembali lagi untuk mengambil takjil yang sudah dipesan.
Hingga artikel ini tayang Kamis (6/5/2021), video TikTok itu ditonton sebanyak 435 ribu viewers.
Netizen pun ikut memberi komentar simpati pada akun TikTok itu.
"Percaya sama Allah mba..InshaAllah rejeki mas itu 10 kali lipat ke ibu," tulis @dyanayusnainikusuma.
"Tetap semangat mba, sesama pejuang receh, aku juga pernah alami. insya Allah akan gantinya. amin," komentar @evysilviapramana.
Sang penjual takjil, yakni Meyta Janto atau disapa Memey, membenarkan video TikTok itu cerita yang dialaminya sendiri.
"Iyaa saya sendiri tapi lebih tepatnya apa ya, kalau nipu terlalu berat kali ya," ucapnya dikutip dari Tribunnews: Viral Cerita Ibu Penjual Takjil Kena Tipu, Pembeli Tiba-Tiba Hilang padahal Pesanan Sudah Dibungkus
Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (30/4/2021) di lokasi Memey berjualan, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan.
Sekitar pukul 4 sore, seorang pria menghampiri Memey berniat untuk membeli takjil.
Pembeli itu menanyakan harga satu gelas cup takjil Memey ini.
"Dia mampir, terus nanya berapa 1 cup. Saya bilang, Rp 5 ribu per cup," lanjutnya.
Total Pesanan 21 Cup Takjil, Sempat Pergi lalu Balik Lagi
Akhirnya pria ini membeli 10 cup gelas takjil, sambil menelfon seseorang.
Lalu, pria itu sempat pamit kepada Memey untuk pergi menjemput seseorang.
Sehingga sejumlah takjil ini masih berada di meja jualan Memey.

"'Bu, bungkus aja ya 10. Saya mau jemput'. Ya saya bungkus," cerita Memey.
Selang beberapa menit pria itu kembali lagi dan menambah pesanan 11 cup takjil.
Jadi takjil yang akan dibeli ada 21 cup gelas dengan total harga Rp 105 ribu.
"Ya tambah senang dong, dia enggak matiin motornya gitu atau turun parkir," ungkapnya.
Minta Ganti Bungkus Plastik
Awalnya, lanjut Memey, si pembeli minta takjil dibungkus dengan satu plastik isi 2 cup gelas.
Setelah itu, diubah lagi menjadi satu plastik isi 3 cup gelas takjil.
Ketika membungkus, Memey sempat tanya buat apakah sejumlah takjil ini.
"Di sela-sela itu saya nanya buat dimana mas. Oh panti asuhan," ujar Memey.
Setelah selesai, si pembeli ini minta Memey untuk kembali bungkus takjilnya dengan kantong plastik besar.
Memey pun mengambil plastik ukuran besar di rumahnya, yang jaraknya dekat dengan lokasi berjualan ini.
"Dia bilang lagi, 'Bu ada plastik besar gak? biar bisa dijadiin 2 kantong aja'."
"Saya beranjak ke rumah ambil kantong gede," terangnya.
Pembeli Hilang Tak Kembali
Setelah Memey kembali ke lokasi berjualan, sang pembeli sudah tidak ada di tempat.
Si pembeli ini sempat pamit dengan kakak ipar Memey yang juga ada di lokasi.
"Dia ngomong ke kakak ipar yang kebetulan lagi beli dan nungguin."
"Sebentar ya mau ambil duit atau ambil lontong gitu," kata Memey.
Sampai pukul 5.30 sore, pria itu tak kembali mengambil dan membayar takjil tersebut.
Padahal, semua takjil sudah terbungkus dengan rapi.
Berikut videonya:
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita terkait berita viral lainnya.