Kisah Kocak Mudik Lebaran 2021 di Banyumas, Wagimin Dikarantina Gara-gara Istri Lapor Ketua RT

Gara-gara laporan istri ke ketua RT, Wagiman harus menjalani karantina di GOR Satria.

Editor: Zainuddin
Tribun Jateng
Gara-gara laporan istri ke ketua RT, Wagiman harus menjalani karantina di GOR Satria. 

SURYAMALANG.COM - Kisah kocak mudik Lebaran 2021 ini terjadi di Kabupaten Banyumas.

Gara-gara laporan istri ke ketua RT, Wagiman harus menjalani karantina di GOR Satria.

Kisah kocak ini terungkap saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menengok pemudik yang menjalani karantina, Jumat (7/5/2021).

Ada dua pemudik yang sedang menjalani karantina di tempat itu.

Awalnya Ganjar ngobrol tentang kesan dua pemudik itu menjalani karantina.

Lalu Ganjar bertanya alasan dua orang itu harus dikarantin.

Pemudik bernama Wagiman mengaku terpaksa karantina karena sang istri lapor ke ketua RT.

"Saya dilaporkan istri, pak. Gara-gara istri lapor ketua RT, saya langsung dikarantina," ucap Wagiman.

Jawaban Wagiman sontak membuat Ganjar, Bupati Banyumas, Achmad Husein, dan beberapa pejabat lain tertawa.

"Benar, saya dilaporkan istri. Istri saya yang lapor ke pak RT bahwa saya datang dari Jakarta."

"Begitu sampai di sini, saya langsung dikarantina. Saya belum ketemu anak dan istri, tapi sudah dikarantina di sini," kata Wagiman dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com.

Awalnya Wagiman jengkel.

Namun setelah mengetahui semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6-17 Mei 2021 harus dikarantina selama lima hari, Wagiman menyadari kesalahannya.

"Tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini. Saya pesan pada saudara-saudara lainnya agar tidak usah mudik."

"Kalau ingin keluarga sehat, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved