Siapa Indah Daniarti? Gadis yang Dibakar Sang Pacar Hidup-hidup, Kondisinya Terancam Lumpuh & Buta

Sosok Indah Daniarti mendadak jadi perbincangan publik usai dibakar hidup-hidup oleh sang pacar. Kini gadis cantik ini terancam lumpuh dan buta.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Instagram @infojawabarat/Istimewa via Tribun Jabar
Kondisi saat ini Indah Daniarti usai dibakar pacar sendiri (kanan) dan potret Indah Daniarti sebelumnya (kiri) 

SURYAMALANG.COM - Sosok Indah Daniarti mendadak jadi perbincangan publik tanah air usai dibakar hidup-hidup oleh sang pacar.

Saat ini Indah Daniarti masih terbaring lemah di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Indah Daniarti diketahui mengalami luka bakar mencapai 80 persen.

Bahkan gadis cantik berusia 27 tahun ini terancam lumpuh dan buta usai dibakar pacar sendiri.

Hingga saat ini, pelaku masih buron setelah bertengkar di Cianjur, Jawa Barat.

Kondisi ID (27), seusai dibakar hidup-hidup oleh pacarnya, DD (32). (Istimewa via TribunJabar.id)
Kondisi ID (27), seusai dibakar hidup-hidup oleh pacarnya, DD (32). (Istimewa via TribunJabar.id) 

Dampak kejadian tersebut membuat Indah Daniarti tak bisa membuka mata.

Bahkan, informasi beredar jika Indah terancam tidak bisa melihat alias buta.

Baca juga: Siswa SMP Bakar Rumah Tetangga Tak Ditahan, Begini Penjelasan Kapolresta Sidoarjo

Baca juga: Sosok Desi Natalia, Temukan Segepok Uang 100 Ribu, Rela Berlama-Lama Tunggu Pemilik di Jalan

Informasi itu terkuak saat penggalangan dana dilakukan di Kitabisa.com.

Disebutkan bahwa gadis cantik itu saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Bahkan kini pihak keluarga menggalang donasi untuk biaya pengobatannya melalui kitabisa.com.

Dalam penggalangan dana melalui kitabisa.com tersebut dituliskan, Dibakar 60%, Indah Tak Ingin Kehilangan Masa Depan.

Donasi dibuat oleh akun Iyus Darusman.

Dana yang terkumpul hingga Senin (10/5/2021) siang tadi, donasi capai sebanyak Rp410.847.407 dari target Rp 400 juta

Dengan jumlah donasi dari 9.144 donatur dan waktu 85 hari lagi.

Namun tidak dijelaskan di wilayah Bandung mana dan kapan kejadian tersebut.

Berikut keterangan penggalangan dana tersebut:

Cerdas, cantik, dan penuh bakti pada keluarganya. Begitulah Indah, yang simpan begitu banyak mimpi agar kedua adiknya bisa sekolah lebih tinggi dari dirinya.

Hingga satu hari, orang keji membakar habis tubuhnya, dan kini tanpa operasi Indah akan kehilangan seluruh mimpi dan nyawanya.

Jangankan untuk menangis, untuk buka matanya pun Indah tak sanggup.

Kulitnya yang hangus mengelupas dibalik perban sekujur badannya yang merembes darah & nanah.

Namun dibalik luka-lukanya yang kini ancam ia lumpuh dan buta seumur hidup, masih ada mimpi dan doa agar kedua adiknya bisa lanjutkan sekolah, meski kini Indah tak tahu kapan ia bisa operasi & nyawanya bisa diselamatkan.

Suatu siang bolong, hidup Indah berubah drastis.

Saat ia dan kekasihnya tengah bertengkar di rumah, sang pacar menyiramnya dengan bensin dan menyulut api ke tubuhnya.

Sontak sekujur badannya terbakar habis, dan tetangga-tetangga yang panik segera melarikan Indah ke UGD terdekat, sementara pacarnya yang keji hingga kini masih buron…

Indah tiba di UGD dalam kondisi hangus terbakar.

Ayahnya yang tergopoh-gopoh datang dari tambak udang tempatnya bekerja, langsung tenggelam dalam air mata.

Putri sulung yang dulu menyimpan begitu banyak mimpi agar keluarganya bisa bahagia, kini untuk bernapas pun harus berjuang.

Bagaimana tidak, dokter bilang luka bakar Indah sudah mencapai 80%.

Artinya, tanpa operasi beruntun untuk pulihkan lukanya, Indah akan terancam lumpuh & buta seumur hidup.

Tak hanya itu, infeksi mengintai organ-organnya dan ia tak akan bisa bertahan hidup!

Tak terbayang hancurnya hati Pak Iyus dan Bu Nuryani.

Indah si sulung yang selalu sigap mencari kerja & mengais nafkah demi kedua adiknya bisa lanjut sekolah, kini meregang nyawa dibalik luka-lukanya.

Dirawat berhari-hari, luka bakarnya kini 60%, namun tetap pada tingkat 3 yang berbahaya.

Tangisan Pak iyus penuhi ruang ICU, sementara ia teringat kedua adik Indah di rumah menanti kakak mereka pulang.

Pasalnya, darimana lagi ia harus gantungkan asa?

Tambak udangnya yang tiap hari hingga larut malam ia garap hanya mampu hasilkan Rp1,5jt sebulan.

Bayangkan uang sekecil itu untuk biayai operasi Indah yang makan ratusan juta dan tak mungkin hanya sekali.

Sementara sang ibu yang tiap hari jual makanan di kantin pun tak lagi bisa bekerja demi jaga kedua adik Indah di rumah, hingga pemasukan mereka menurun drastis...

Pilu seorang ayah yang takut kehilangan putri sulungnya, semakin terasa saat kian hari kesadaran Indah makin menurun.

Dalam hati, Pak Iyus maafkan dengan ikhlas pacar yang begitu tega bakar putrinya.

Kini dalam benaknya tersisa pertanyaan: berapa keras lagi ia harus berjuang agar Indah bisa buka matanya sebelum direnggut maut?

#OrangBaik, Ramadhan ini hanya satu pinta Pak Iyus: agar Indah bisa pulang ke rumah, dan bangkit dari pedih luka-lukanya. Yuk, kita kembalikan masa depan Indah dengan cara:

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/Dompet Kebaikan/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri/Kartu Kredit)

4. Teman-teman akan mendapat laporan via email

Disclaimer:

- Donasi hanya akan disalurkan ke pasien RSHS yang menggalang dana di Kitabisa

- Donasi hanya akan ditujukan ke penggalangan yang sudah terverifikasi oleh tim Kitabisa

- Tim RSHS akan menentukan pemilihan penyaluran bantuan berdasarkan beragam faktor, seperti urgensi pengobatan, kecukupan dana, dll

Seorang wanita bernama Indah (27) menjadi korban pembakaran hidup-hidup oleh kekasihnya yang berinisial DD (32).

Peristiwa terjadi di Kampung Kertajadi RT 1/ RW 1 Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius.

DD sendiri langsung melarikan diri setelah kejadian.

Pelaku diketahui merupakan warga Kampung Kertajadi, sedangkan korban adalah warga Kampung Bayuning, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun.

Kejadian itu dikonfirmasi Kapolsek Cidaun AKP Sumardi.

"Benar peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah salah seorang warga dan korban mengalami luka bakar cukup serius."

"Sehingga kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," kata Sumardi, dikutip dari TribunJabar.id: Mantan Napi Bakar Kekasihnya Hidup-hidup, Kini Dia Diburu Polisi.

Walaupun begitu, belum diketahui motif dari penganiayaan sadis tersebut.

"Belum jelas apa motifnya sebab korban belum bisa dimintai keterangan karena keadaannya kritis," terangnya.

Setelah dibakar hidup-hidup, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk ditangani.

Dikutip dari Kompas.com, sementara itu pelaku kabur dan kini menjadi buron.

Sumardi membenarkan keduanya merupakan pasangan kekasih.

“Diduga pelaku ini membakar korban menggunakan bensin dan korek api,” kata Sumardi.

Akibat pembakaran itu, korban mengalami luka bakar sampai 80 persen dan harus dirujuk ke rumah sakit.

Sumari menyebut jajarannya telah menerjunkan personel untuk memburu pelaku.

“Pelaku ini tidak ada di tempat, melarikan diri. Perkaranya sedang kita dalami,” kata Sumardi.

Diduga Akibat Cemburu

Seorang pria asal Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, berinisial DD (32) tega membakar hidup-hidup kekasihnya, Indah Daniarti (27).

Kejadian nahas itu berlangsung pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 17.30 WIB.

Sebelum membakar korban, DD menyiramkan pertalite ke tubuh wanita 27 tahun tersebut.

Setelah membakar korban, DD langsung melarikan diri.

Seorang warga Cidaun, HM (40) menyebut DD merupakan mantan narapidana yang baru satu tahun bebas dari penjara.

Warga sekitar menduga DD nekat membakar Indi karena cemburu.

"Kalau di masyarakat isu beredar karena cemburu," ujar HM, dikutip dari Tribun Jabar (grup SURYAMALANG) Senin (3/5/2021).

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar serius dan kini dalam kondisi kritis.

Diperkirakan, korban mengalami luka bakar 80 persen.

Sementara itu, hingga kini polisi masih memburu pelaku.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita terkait berita viral lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved