Berita Arema Populer 14 Mei 2021: 2 Pemain Singo Edan Berangkat ke UEA & Cari Pengganti Makan Konate

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Jumat 14 Mei 2021 tentang 2 pemain Singo Edan yang berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA).

Selain itu, berita Arema populer hari ini juga mengulas pencarian sosok playmaker seperti Makan Konate. 

Terakhir kepastian kapan Eduardo Almeida akan mulai melatih Arema FC juga telah diketahui. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini selengkapnya:

1. 2 Pemain Arema FC Berangkat ke UEA

Daftar 28 pemain Timnas Indonesia yang berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) telah ditetapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dua nama pemain Arema FC tercatat masuk dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Sementara tim Persebaya Surabaya menyumbang 4 pemain dalam daftar Timnas Indonesia itu.

Dua pemain Arema FC yang dipilih Shin Tae-yong yakni Kushedya Hari Yudo dan M Rafli.

Sedangkan 4 pemain Persebaya yang masuk dalam daftar pemain Timnas yakni Rachmat Irianto, Rizki Ridho, Koko Ari dan Andy Setiawan.

Dalam daftar pemain Timnas Indonesia kali ini  tidak terdapat pemain naturalisasi.

• 4 Pemain Muda Persebaya di Timnas Indonesia ke UEA, Aji Santoso : Bukti Regenerasi Berjalan Baik

Sementara itu, Shin Tae-yong menyertakan enam pemain Indonesia yang saat ini bemain di luar negeri.

Enam pemain itu adalah Elkan Baggott (Kings Lynn Town), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Egy Maulana (Lechia Gdansk), Witan Sulaeman (Radnik Surdulica), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jest), dan Ryuji Utomo(Penang FC).

Para pemain dari klub luar negeri itu akan menyusul terbang ke Dubai dari tempat masing-masing.

Sementara skuad timnas Indonesia yang berada di Jakarta akan berangkat pada Senin (17/5/2021) pukul 00.40 WIB.

Ke 28 pemain yang terpilih akan melanjani tiga laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.

Tiga laga sisa timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G yakni melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan UEA (11 Juni).

Sebelum itu, skuad Garuda lebih dulu mengagendakan uji coba di UEA melawan Afghanistan (25 Mei) dan Oman (29 Mei).

"Ini adalah pilihan dari Shin Tae-yong. Bukan berarti yang ditinggal di Indonesia tidak baik, tetapi ini sekali lagi murni pilihan pelatih. Pelatih hanya membutuhkan 28 pemain. Itu artinya tidak semua pemain bisa dibawa ke Dubai," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

Iriawan meyakini pelatih asal Korea Selatan itu sudah mempertimbangkan berbagai aspek dalam pemilihan 28 pemain untuk skuad Timnas Indonesia.

"Setiap pelatih mempunyai selera untuk memilih pemain. Ya kita hormati saja pilihan pelatih," imbuh pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu.

Sementara itu, Shin Tae-yong berharap 28 pemain telah ditunjuk bisa memberikan kemampuan terbaiknya demi lambang Garuda.

Ia mengakui jika selama pemusatan latihan di Jakarta, semua pemain belum bisa mengeluarkan tenaga maksimal.

Sebab, mayoritas pemain sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.

"Masih ada waktu untuk mengembalikan fisik pemain. Nanti di Dubai, setelah tidak puasa lagi, fisik mereka akan meningkat. Yang paling penting kemauan dan kerja keras mereka sudah terlihat saat pemusatan latihan di Jakarta," kata Shin Tae-yong.

Daftar 28 pemain yang dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab

1. Nadeo Argawinata, Bali United
2. M Adi Satryo, PS Sleman
3. Aqil Savik, Persib
4. Andy Setyo, Tira Persikabo
5. Rachmat Irianto, Persebaya
6. Rizki Ridho, Persebaya
7. Ryuji Utomo, Penang FC
8. Nurhidayat Haji, PSM
9. Elkan Baggot, Kings Lynn Town
10. Firza Andik, Tira Persikabo
11. Pratama Arhan, PSIS
12. Rifad Marasabessy, Borneo FC
13. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
14. Koko Ari, Persebaya
15. Evan Dimas, Bhayangkara FC
16. Andy Setiawan, Persebaya
17. Kadek Agung, Bali United
18. Syahrian Abimanyu, Newcastle Jets
19. Genta Alfaredo, Semen Padang
20. Witan Sulaeman, FC Radnik Surdulica
21. Adam Alis, Bhayangkara FC
22. Egy Maulana, Lechia Gdansk
23. Yakob Sayuri, PSM
24. Osvaldo Haay, Persija
25. Kushedya Yudo, Arema FC
26. M Rafli, Arema FC
27. Saddam Emiruddin, PS Sleman
28. Braif Fatari, Persija

2. Cari Pengganti Makan Konate

Arema FC sedang mencari pemain asing posisi playmaker untuk persiapan Liga 1 2021.

Manajemen baru akan mendatangkan pemain asing posisi kiper, Jacsson Antonio Wichnovski, dan bek asing Arthur Cunha.

Manajemen belum menentukan pemain asing posisi tengah yang akan bergabung di musim 2021.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menuturkan Singo Edan cocok dengan playmaker dengan gaya bermain seperti Makan Konate dan Roman Chmelo.

Selain kualitas bagus, mereka juga pekerja keras. Jadi, bukan playmaker yang mainnya hanya berputar di tengah," jelas.

Baca juga: 5 Penyerang Persib Bandung Siap Hadapi Lawan di Liga 1 2021, Ada Striker Eropa yang Segera Bergabung

Makan Konate dan Roman Chmelo terbilang sukses di Arema.

Duo pemain asing ini berhasil mencuri perhatian kala itu.

Makan Konate selalu memberi warna berbeda dalam setiap penampilan di lini tengah.

Bahkan mantan pemain Persebaya dan Persib Bandung itu sering mencetak gol meski mengisi posisi tengah.

Sedangkan Roman Chmelo masih menyandang rekor pemain asing terlama Arema.

Pemain asal Slovakia itu bergabung Arema pada pertengahan musim 2008-2009, dan baru mengakhiri karier di Arema musim 2013.

Arema FC sudah mendatangkan gelandang asing asal Brasil, Bruno Smith di musim 2020.

Namun, Bruno tampil tidak sesuai espektasi manajemen dan tim pelatih.

Bahkan perannya kerap digantikan gelandang lokal ketika bermain di Piala Menpora 2021.

Akhirnya manajemen mendepak Bruno dari Arema FC.

3. Kepastian Eduardo Almeida Mulai Melatih Arema FC

Calon pelatih Arema FC, Eduardo Almeida terbang dari Portugal menuju Jakarta pada Rabu (12/5/2021).

Eduardo berangkat dari Bandara Lisbon Portugal, kemudian transit di Istanbul Turki, dan dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada hari ini juga.

"Hallo Arema dan Aremania, saya akan datang ke Malang, salam satu jiwa," kata Eduardo Almeida dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram resmi Arema FC.

Pelatih berusia 43 tahun itu akan menjalani karantina selama lima hari di Jakarta, baru kemudian berangkat ke Malang.

Mantan pelatih Semen Padang itu kembali harus menjalani karantina di Malang.

Sesuai rencana Eduardo akan memimpin latihan perdana usai Lebaran pada 21 Mei 2021.

Reporter: Dya Ayu/ Penulis: Sarah Elnyora

Ikuti berita Arema populer dan berita Arema hari ini lainnya.