Libur Lebaran 2021, Masjid 'Taj Mahal' Gresik Ramai Dikunjungi Warga

Berita Gresik Hari Ini
Reporter: Willy Abraham
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | GRESIK - Larangan mudik oleh pemerintah dimanfaatkan warga dengan menghabiskan waktu di masjid Al Amin.

Masjid ini biasa disebut warga sebagai Masjid Taj Mahal.

Masjid yang berada di wilayah Kebomas ini juga dimanfaatkan warga untuk bersilaturahmi virtual dengan keluarga di kampung.

Diketahui masjid Al Amin yang berada di Perum Graha Amerta Bunder ini memiliki kemiripan arsitektur dengan bangunan salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu.

Selain beribadah, warga juga bisa memanfaatkan waktu dengan bersantai di halaman masjid yang memiliki luas kurang lebih 500 meter.

Masjid tersebut menjadi alternatif rujukan warga yang tidak mudik.

Terlihat, anak-anak, remaja hingga para orang tua datang melaksanakan salat berjamaah.

Setelah itu, mereka menghabiskan waktu sejenak di halaman masjid.

Ada yang berswafoto, bermain mainan tradisional, bersepeda. Keindahan masjid yang mirip dengan Taj Mahal membuat warga betah berlama-lama.

Warga atau pengunjung rata-rata kagum dengan bangunan masjid yang megah. Tidak sedikit pula yang mengetahui masjid ini dari media sosial.

Larasati, salah satu pengunjung mengaku kagum melihat bangunan masjid yang mirip Taj Mahal.

Selain berkarakter islami juga cocok untuk tujuan rekreasi edukatif di masa pandemi Covid-19.

"Tidak mudik karena ada larangan pemerintah mudik, jadi kita disini aja main sama teman-teman, main engklek sama gobak sodor tadi," terangnya.

Menurutnya, bermain di area masjid setelah salat lebih tenang.

Takmir Masjid Al Amin, Fahrul Rizki mempersilahkan warga untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.

Masjid cukup megah, halaman cukup luas.

Warga dipersilahkan salat dengan protokol kesehatan kalau warga mau aktivitas dipersilahkan, anak-anak mau bermain, warga saling silaturahmi dipersilahkan.

"Bentuk masjid ini, setiap orang melihat pasti terperangah, masjid di lingkungan perumahan kok ada masjid yang megah seperti ini, menambah keinginan warga beribadah menjadi tinggi dan wilayah ini diberkahi oleh Allah SWT," kata dia.

Masyarakat beribadah dengan tenang, karena takmir masjid menjamin protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

Mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker dan mengurangi mobilitas.

"Satu hal yang kami tetapkan, kami putuskan protokol kesehatan harus diutamakan, kami sediakan masker, kami sediakan hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai penunjang aktivitas warga disini," paparnya.

Pengembang perumahan Graha Amerta Bunder, Widodo Feriyanto menuturkan terinspirasi membangun Masjid Taj Mahal karena kisah cinta dari Raja Mughal bernama Shah Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal.

"Sebagaimana Taj Mahal di India dibangun oleh sang raja untuk menghormati permaisurinya. Semoga masjid ini juga menunjukkan cinta kasih sang suami kepada istri," kata Widodo.