Perahu Terbalik di Kedung Ombo Boyolali

Sisi Lain Waduk Kedung Ombo, Ada Makam Mengapung di Tengah Waduk yang Jadi Jujugan Wisatawan Religi

Di tengah Waduk Kedung Ombo (WKO) tepatnya di Dusun Bulu, Wonoharjo,Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terdapat sebuah bangunan 'makam' mengapung

Editor: Dyan Rekohadi
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Petilasan Makam Nyi Ageng Serang berada di tengah Waduk Kedung Ombo (WKO), Sabtu (7/7/2018). 

Rombongan wisatawan dari Belanda tersebut tiba di makam Nyi Ageng Serang pada siang hari.

Mereka berada di makam tersebut sekitar dua jam.

"Wisatawan mancanegara yang ke sini rata-rata bisa berbahasa Indonesia. Jadi, tidak membuat kita merasa kesulitan ketika mengantar mereka menuju ke makam," kata Yanto.

Perahu yang bikin petaka dipasang garis polisi di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore.
Perahu yang bikin petaka dipasang garis polisi di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore. (TribunSolo.com/Agil Tri)

Musibah Perahu Terbalik 

Musibah perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali pada Sabtu (15/5/2021) siang diduga terjadi karena abai prosedur dan kelengkapan keselamatan.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengungkapkan nakhoda kapal atau perahu tersebut masih berusia 13 tahun.

"Nakhoda perahu inisial GH berusia 13 tahun," kata Morry saat meninjau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Sabtu (15/5/2021).

"Ini nakhodanya masih dalam pemeriksaan," tambahnya.

Dari keterangan GH diketahui kronologis kejadian.

Saat kejadian itu, GH hendak mengantar 20 orang penumpangnya menuju warung makan apung yang berjarak 50 meter dari daratan.

Sekira pukul 11.00 WIB, perahu sudah mendekati warung makan apung, namun ada seorang penumpang yang tiba-tiba berjalan ke geladak depan.

"Ada penumpang yang mau foto selfie di bagian geladak depan, sehingga perahu oleng ke kanan dan terbalik," ucap Morry.

Nahas, saat kejadian itu, Morry mengungkapkan alat keselamatan belum terpasang di tubuh para penumpang.

"Setiap operator sebenarnya harus memiliki pelampung. Saat kejadian tidak menggunakan alat keselamatan," ungkapnya.

Proses pencarian dan penyelamatan langsung dilakukan setelah kejadian perahu terbalik di waduk Kedung Ombo Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved