Penanganan Covid
Kontak Erat 17 Warga Perumahan Bukit Hijau Tlogomas Malang Terpapar Covid-19 Hari Ini Dirapid Test
Testing rapid test antigen oleh Dinkes Kota Malang ditujukan bagi mereka yang kontak erat kepada 17 orang warga yang terpapar Covid 19.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Rincian 17 warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terpapar Covid-19 yakni, lima warga yang hasil PCR test nya positif, telah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard, dan Rumah Sakit Hermina untuk menjalani perawatan.
Sedangkan sisanya, atau sebanyak 12 warga yang hasil rapid test antigennya positif, akan segera dievakuasi ke Safe House (Rumah Isolasi) Jalan Kawi untuk menjalani treatment.
Surat Imbauan Kelurahan Tlogomas, Kota Malang
Sebelumnya, sebuah surat imbauan dari Kelurahan Tlogomas, Kota Malang viral dan ramai di media sosial.
Surat imbauan tersebut ditandatangani langsung oleh Lurah Tlogomas, Andi Aisyah Muhsin.
Dalam surat yang berlaku sejak tanggal 15 Mei 2021 itu, tertulis bahwa ada 17 orang warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau RW 09, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru terpapar Covid 19 dan sedang dirawat di rumah sakit atau melaksanakan isolasi mandiri.
Selain itu dalam surat imbauan tersebut, juga tertera beberapa poin imbauan.

Poin pertama, mengimbau kepada takmir Masjid Al Waqar untuk menutup sementara dan meniadakan salat berjamaah selama 14 hari ke depan.
Poin imbauan kedua, mengimbau kepada para jemaah Masjid Al Waqar untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing.
Poin imbauan ketiga, menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif membenarkan adanya surat imbauan dari Kelurahan Tlogomas tersebut.
"Iya memang benar. Dari 17 orang warga itu, sebanyak lima orang hasil test PCR nya positif. Sedangkan yang 12 orang, hasil rapid test antigennya positif," ujar Husnul kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Minggu (16/5/2021).
Ia menjelaskan, lima orang yang hasil test PCR nya positif, telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Dari hasil tracing Dinas Kesehatan Kota Malang, penyebaran Covid 19 di dua perumahan itu bukan berasal dari warga luar maupun pemudik yang datang.
"Enggak, jadi kayaknya enggak ada orang luar. Jadi warga perumahan di sana saja. Kalau dari hasil tracing, memang ada kegiatan di masjid. Dari 17 orang warga itu, kami lakukan tracing. " jelasnya.