Polres Batu dan Dinkes Batu Tes Antigen Pengendara Masuk Kota

SURYAMALANG.COM, BATU - Satlantas Polres Batu bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melaksanakan razia sekaligus tes antigen kepada pengendara asal luar Kota Batu, Senin (17/5/2021).

Penyekatan kendaraan asal luar Kota Batu itu dilaksanakan di Jl Ir Sukarno, Desa Mojorejo.

Perwira Pengendali, Ipda M Huda menjelaskan, penyekatan dilakukan sejak pukul 9.00 wib.

Selama sejam berikutnya, ada 30 mobil luar kota dan 50 orang yang terjaring.

Para pengendara yang terjaring wajib melaksanakan swab antigen yang dilakukan oleh petugas medis. Dilaporkan Huda, dari 50 orang tersebut, 20 orang hasilnya keluar dan negatif.

"Dari 20 orang, sementara ini belum kami ketemukan yang positif," kata Huda, Senin (17/5/2021).

Kegiatan yang juga bagian dari Operasi Ketupat hari terakhir itu menyasar kendaraan dari luar kota.

Dikatakan Huda, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu meningkat namun tidak signifikan.

"Kebanyakan dari Surabaya. Mereka yang masuk ada untuk liburan, tapi juga ada silaturahmi keluarga di momen Lebaran," terangnya.

Jika ditemukan ada orang yang positif, maka akan ada tindakan medis oleh petugas medis. Salah satunya adalah mengkarantina warga yang positif Covid-19.

Sementara itu, Natasya Paquita, seorang pekerja swasta yang mengendarai mobil plat W mengaku kaget ketika dihentikan dan disuruh menepi oleh petugas.

Ia kemudian turun dan menjalani swab di dekat pos jaga.

"Saya juga sudah jalani tes antigen kemarin di perusahaan," katanya.

Natasya bersama seorang rekannya datang ke Kota Batu untuk mengantar barang.

Ia bekerja di sebuah perusahaan yang ada di Kota Malang.

Meskipun berada di kawasan Malang Raya, Natasya tetap terjaring karena mengendarai kendaraan asal luar wilayah Malang Raya.

Pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang masih berlangsung hingga pukul 11.00 wib.

Penyekatan dan pemeriksaan tes hanya dilakukan di satu titik saja di Kota Batu.