Nasional
Kehormatan Gadis Belia Selamat Berkat Shareloc ke Grup WhatsApp, Nafsu Pria Beristri Gagal Tersalur
Kehormatan Gadis Belia Selamat Berkat Shareloc ke Grup WhatsApp, Nafsu Pria Beristri Gagal Tersalur
SURYAMALANG.COM - Remaja putri di Semarang, Jawa Tengah, lolos dari percobaan pemerkosaan yang dilakukan seorang pria yang sudah beristri.
Pria tersebut bernama Albert Liestianto hendak melakukan percobaan pemerkosaan terhadap gadis belia berinisial NVM (19).
Tak hanya melakukan percobaan pemerkosaan, pelaku juga menganiaya NVM, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Jateng.
Peristiwa ini terjadi di Graha Wahid Milan C 11 RT 003 RW 010 Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang.
Kasus ini sedang ditangani oleh Polrestabes Semarang.
Albert Liestianto melakukan percobaan pemerkosaan di rumahnya terhadap NVM (19) warga Kalicari Pedurungan.
Kejadian tersebut sempat menggegerkan dunia maya.
Sebab saat kejadian, korban menuliskan kronologi dan mengirimkan lokasi kejadian ke grup WhatsApp teman-temannya.
Dari shareloc inilah, kemudian pelaku digerebek oleh masyarakat setempat, dan Polsek Tembalang pada Minggu (16/5/2021) pukul 00.30.
Peristiwa tersebut tersebar di media sosial.
Saat dihadirkan pada konferensi pers di Polrestabes Semarang wajah Albert tampak lebam.
Ia terlihat sesenggukan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan kejadian berawal adanya laporan pada Sabtu (15/5/2021) pukul 18.30 WIB.
Kronologi bermula ketika korban dan tersangka berkenalan melalui media sosial.
Kemudian keduanya bertemu dan pelaku mengajak korban ke rumahnya.
Korban adalah karyawan swasta.
"Di rumah tersangka inilah ada upaya-upaya jahat yang dilakukan pelaku," tuturnya saat konferensi pers didampingi Kasatreskrim AKBP Indra Mardiana, Rabu (19/5/2021).
Irwan menuturkan karena korban mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh, akhirnya menyampaikan keadaanya melalui grup WhatsApp.
"Korban menyebutkan bahwa meminta bantuan di posisi ini lalu shareloc (kirim lokasi)."
"Korban pun mendapat bantuan dari warga dan tersangka dapat diamankan," ujarnya.
Menurut Kapolrestabes, apa yang dilakukan tersangka tidaklah wajar dalam hubungan sosial.
Tersangka melakukan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan.
"Motivasinya akan kami dalami proses penyidikan," tuturnya.
Ia menuturkan kondisi korban sangat memprihatinkan dan sempat dirawat di rumah sakit selama 5 sampai 6 hari.
Barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban, dan pisau untuk mengancam korban.
"Tersangka terancam Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 285 KUHP jo Pasal 53 KUHP dan/atau Pasal 289 KUHP," jelasnya.
Sementara itu di hadapan Polisi, Albert pernah melakukan kekerasan terhadap istrinya namun kasus tersebut tidak dilanjutkan.
"Dulu pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istri," ujarnya. (TribunJateng.com)

Siswi SMP Bikin Konten TikTok di Kamar, Pria Misterius Masuk Lewat Ventilasi untuk Salurkan Birahi
Siswi SMP disetubuhi saat bikin konten video TikTok di rumahnya, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021) pukul 05.00 WIB.
Tak hanya melakukan persetubuhan terhadap korban yang masih anak di bawah umur, pelaku juga melakukan aksi perampokan.
Kronologinya dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribunnews, korban yang berusia 15 tahun itu kaget oleh kedatangan pelaku.
Rumahnya dibobol orang yang tak dikenal (OTK) yang diduga masuk lewat ventilasi udara.
Saat itu, gadis belia berinisial AS berada di ruang tamu sedang asyik main TikTok.
Tiba-tiba dari arah belakang, pencuri tersebut membekap AS.
"Korban sedang main Tiktok sendirian di ruang tamu, kejadian sekira jam 5 pagi tadi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo saat dijumpai di lokasi kejadian, Sabtu (15/5/2021).
Dijelaskan Heri, korban mengaku diperkosa dengan ancaman.
"Korban masih anak di bawah umur, dari pengakuannya dia diancam lalu diperkosa," sambungnya.
Tak hanya AS yang saat itu berada di rumah, melainkan ada ibu dan adik-adiknya.
Sementara ayah AS sedang berada di luar karena keperluan pekerjaan.
Namun saat kejadian menimpa AS, ibu dan adiknya sedang tertidur di kamar.
Sementara AS tak bisa berteriak lantaran diancam dibunuh oleh pencuri tersebut.
"Karena dari pengakuannya, korban ini diancam, pelaku hendak membunuhnya kalau berteriak minta tolong," ucap Heri.
Heri menambahkan, pelaku masuk dari ventilasi udara lalu keluar lewat pintu belakang.
Tak hanya memperkosa AS, pelaku juga mengambil sejumlah barang milik korban.
Dari pengakuan AS kepada polisi, pelaku berjumlah satu orang.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, lubang ventilasi rumah korban diketahui memang cukup terbuka, tidak ada alat kipas hexos.
Hanya terdapat penutup berupa jaring yang mudah dirusak.
Ventilasi tempat alat kipas hexos ini memiliki diameter tidak terlalu besar, ukurannya hanya sekitar 25 X 25 sentimeter.
Heri menjelaskan, di bagian belakang rumah, merupakan lahan kosong berupa area ruang terbuka hijau akses Jalan Tol JORR arah Tanjung Priok.
"Jadi pelaku ini kemungkinan datang dari belakang, dia masuk memanjat lubang angin yang ada di belakang rumah," tuturrnya.
Lingkungan rumah tempat kejadian terbilang cukup ramai.
Di bagian depannya, tepat berdiri pos keamanan warga.
Sedangkan untuk akses masuk ke pemukiman, memiliki area yang terbilang sempit untuk keluar masuk kendaraan roda empat.
Pelaku diperkirakan cukup menghafal medan.
Ia mengetahui keberadaan rumah yang memiliki akses sepi dan jarang terpantau melalui bagian belakang.
Adapun di bagian belakang sendiri, merupakan ruang terbuka hijau dengan ditanamani banyak pepohonan.
Ruang terbuka hijau ini memiliki lebar sekitar 15 meter yang menjadi pemisah antara pemukiman dan badan Jalan Tol JORR. (Tribunnews.com)
Berita terkait persetubuhan anak di bawah umur