Potret Sri Ayu Rahmadhani, Kenalkan Bahasa Indonesia di Filipina dan Vietnam

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Sri Ayu Rahmadhani, pengajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ia pernah memperkenalkan Bahasa Indonesia pada penduduk Filipina dan Vietnam saat menjalankan program Duta Bahasa Negara dua tahun belakangan.

Program tersebut diusung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari berbagai universitas.

Ia menceritakan pengalamannya saat di negara Philipina. 

"Saya datang di saat banyak gempa mengguncang Filipina. Setiap harinya selalu ada gempa dan skalanya sangat besar," cerita Rini, Rabu (19/5/2021).

Dalam kondisi seperti itu amat berbahaya sekali bagi orang muslim untuk berkeliaran tanpa pengawalan, karena karena bisa saja dikira teroris. 

Tapi di sisi lain, wanita asal Makassar ini sangat senang mengajar bahasa Indonesia ke masyarakat Filipina karena mereka sangat antusias.

Setelah setahun di Filipina, tahun 2020 Rini kembali menjadi Duta Bahasa Negara namun di Vietnam.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini, Rini harus mengajar secara daring karena pandemi.

Pada awal mengajar, ia mengaku sangat kesulitan untuk menyampaikan materi.

Hal itu terjadi karena banyak masyarakat Vietnam tidak bisa berbahasa Inggris.

Sementara kemampuan bahasa Vietnam Rani masih dasar.

“Untuk menanggulangi kendala itu, dalam menjelaskan arti dari sebuah kata saya menggunakan gambar-gambar," terangnya.

Di sisi lain, ia mengasah kemampuan bahasa Vietnamnya dengan belajar pada teman-teman Vietnam yang ada di UMM.