Bupati Hendy Siswanto: Pekerja Migran Jember Kena Varian Baru Covid-19 Masih Dirawat di Surabaya

Berita Jember Hari Ini
Reporter: Sri Wahyunik
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan warga Jember yang terpapar varian baru Virus Corona masih menjalani karantina di Surabaya.

Warga yang menjadi pekerja migran di Malaysia ini belum pulang ke Jember.

"Tetap, dia masih dikarantina di Surabaya. Jadi belum ada di Jember. Untuk yang varian baru ini, nanti akan menjalani dua kali swab di Surabaya, sampai negatif," ujar Hendy, Kamis (20/5/2021).

Karenanya, dia meminta warga Jember tidak perlu panik dengan adanya varian baru tersebut.

Dia juga menegaskan kembali jika pekerja migran tersebut belum berada di Jember, sehingga warga Jember jangan percaya terhadap informasi yang simpang siur.

Menurutnya, dari swab pertama, pekerja migran itu kemudian menjalani karantina selama lima hari. Setelahnya, dia kembali menjalani swab.

"Kalau sudah negatif baru akan kembali ke Jember. Kalau belum, ya masih dirawat," imbuhnya. Jika nantinya sudah negatif, maka pekerja migran itu akan dijemput untuk kembali ke Jember.

"Dan di Jember juga masih karantina kembali, untuk kemudian diswab kembali. Jika swab saat di Jember memang sudah negatif juga, maka akan kembali ke rumah," lanjutnya.

Dia menyebut, memang varian tersebut adalah varian baru.

Namun dia meminta warga tidak perlu cemas.

Menurutnya, pekerja migran yang terpapar itu langsung ditangani oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur.

"Itu varian saja, mungkin lebih enteng," imbuhnya.

Dia kemudian mencontohkan jika warga Mojokerto yang terpapar varian baru Covid-19 sudah dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski begitu, Bupati Hendy kembali mengingatkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Seperti diberitakan, varian baru Virus Corona sudah memapar warga Jawa Timur, satu di antaranya adalah pekerja migran asal Kabupaten Jember.

Pekerja migran itu baru pulang dari Malaysia, dan diketahui positif varian baru tersebut.

Kini dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Indrapura, Surabaya.