Foto Viral Karyawan Tikam Atasan karena Kesal Sering Diomeli, Duduk Sambil Minum Setelah Membunuh

Foto viral karyawan tikam atasan karena kesal sering diomeli, duduk santai sambil minum setelah membunuh

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Sumber: tangkapan layar akun instagram @manaberita via KompasTV
Foto viral beredar penikaman seorang pekerja di Konawe pada atasannya Jumat, (21/5/2021) pagi 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah foto viral karyawan membunuh atasan beredar viral di media sosial

Setelah membunuh atasannya, pria pelaku berseragam biru duduk santai sambil minum.

Pria yang ternyata seorang karyawan di PT Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI) menikam atasannya pada Jumat, (21/5/2021) pagi.

Insiden yang berlangsung di lokasi kerja mereka kawasan industri VDNI diduga karena sakit hati. 

Pelaku berinisial SD (29) merupakan sopir truk perusahaan tambang nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Pengakuan Haru Gadis 5 Tahun yang Viral Disiksa Ayah Buat Polisi Merinding: Gak Papa Saya Kuat

Foto viral yang beredar di medsos tentang penikaman seorang pekerja di Konawe pada atasannya
Foto viral yang beredar di medsos tentang penikaman seorang pekerja di Konawe pada atasannya (Sumber: tangkapan layar akun instagram @manaberita via KompasTV)

SD menikam atasannya yang berinisial J (43) dengan badik.

Berdasarkan foto yang beredar, pelaku duduk tenang sambil minum usai menikam korban.

Tangan kiri pelaku terlihat memegang botol minum, sedangkan tangan kanannya memegang senjata tajam jenis badik yang dipakai menikam korban.

Adapun, Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana membenarkan, pembunuhan yang terjadi di PT VDNI Morosi tersebut.

Korban diketahui seorang warga Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Sedangkan, pelaku merupakan warga Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort (Reskrim Polres) Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru, menjelaskan motif pembunuhan tersebut diduga karena pelaku sakit hati sering dimarahi oleh atasannya.

Berawal saat mobil yang dikemudikan pelaku mengalami kerusakan dan hendak diservis.

SD kemudian membawa mobil lain yang bukan dari unitnya tanpa koordinasi dengan pengawas dan kepala pengawas.

Bikin Panik Nagita Slavina & Raffi Ahmad, Rafathar Nangis Kesakitan Kaki Kesusupan: Ampun Ya Allah

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Tribunnews)

Tindakan tersebut tidak dibenarkan dalam peraturan internal perusahaan.

Dari situ, J sebagai kepala pengawas memanggil SD.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved