Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Imbas Pernyataan Al Khoziny: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Santri, Desak Atalia Praratya Dipecat DPR!
Imbas Pernyataan Al Khoziny: rumah Ridwan Kamil digeruduk santri, desak Atalia Praratya dipecat DPR! apa masalah sebenarnya?
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo yang menewaskan 67 orang menyeret anggota DPR RI, Atalia Praratya yang juga istri Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pada Selasa (14/10/2025) tiba-tiba rumah Atalia Praratya dan Ridwan Kamil didatangi para santri yang tergabung dalam forum santri nusantara Bandung Raya.
Tujuan mereka datang untuk menyampaikan aspirasi karena merasa sakit hati dengan ucapan Atalia Praratya terkait pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar, Atalia Praratya sempat mendesak pemerintah untuk melakukan kajian ulang terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memperbaiki Ponpes Al Khoziny.
Baca juga: Kans Lisa Mariana Jadi Tersangka Laporan Ridwan Kamil Siap-siap Gelar Perkara
Atalia meminta mekanisme penggunaan APBN harus jelas dan adil.
"Usulan penggunaan APBN harus dikaji ulang dengan cermat dan serius sambil pastikan proses hukum berjalan serta kebijakan ke depan lebih adil, transparan, dan tak menimbulkan kecemburuan sosial," katanya mengutip laporan TribunJabar.id (grup suryamalang).
Protes Para Santri
Para santri datang ke rumah Atalia Praratya di Jalan Gunung Kencana RT 6/6/ Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pukul 15.25 WIB.
Forum Santri Nusantara Bandung Raya mengaku sakit hati dengan ucapan Atalia Praratya.
"Kami ingin sampaikan bahwa seluruh santri ini merasakan rasa sakit atas perkataan Atalia Praratya sebagai anggota DPR RI terhadap Ponpes Al Khoziny" kata Riki Ramdan Fadillah selaku Koordinator Forum Santri Nusantara Bandung Raya.
"Pesantren justru memiliki andil mendirikan bangsa ini dan memiliki andil terhadap hak asasi manusia. Tapi, seenaknya mereka yang ada di kekuasaan membentuk opini publik mengatur aturan dan pesantren dikecilkan," lanjutnya.
Menurut Riki, ketika kiai tak dihargai, maka para santri harus melawan.
"Bila Atalia tak memohon maaf atas pernyataannya, maka jangan salahkan kami akan turun ke jalan menegakkan marwah pesantren," ujarnya.
Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Tutup Pintu Maaf dan Tolak Tes DNA Ulang: Bukan Penyakit
Dalam aksi ini, Forum Santri Nusantara Bandung Raya bahkan meminta Ketum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, memecat Atalia Praratya dari keanggotaan DPR RI karena pernyataannya yang telah menimbulkan kegaduhan publik dan bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dan konstitusi.
"Kami menuntut Atalia untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka ke publik dan seluruh komunitas pesantren di Indonesia atas pernyataannya yang menyinggung perasaan umat dan keluarga korban tragedi Al Khoziny," katanya
Selain itu, mereka menuntut Komisi VIII DPR RI menyusun kebijakan nasional keselamatan pesantren yang melibatkan Kementerian Agama, Kementerian PUPR, dan BNPB, agar tragedi serupa tidak terulang tanpa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pesantren.
Cak Imin: Layak Pakai APBN
Atalia Praratya
Ridwan Kamil
Ponpes Al Khoziny
rumah Atalia Praratya digeruduk santri
Ponpes Al Khoziny ambruk
pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny
SURYAMALANG.COM
Identitas 2 Jenazah Santri Asal Gresik dan Sidoarjo Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny Terungkap |
![]() |
---|
UPDATE - Identifikasi Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, 2 Santri Asal Bangkalan Dikenali |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Masih Belum Tahu, Cak Imin dan Menteri PU Solid Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN |
![]() |
---|
Mensos RI Bakal Salurkan Bantuan dan Beri Pendampingan pada Ponpes Al-Khoziny, Bisa Beasiswa Full |
![]() |
---|
UPDATE Identifikasi Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 2 Jenazah dan 1 Body Part Dikenali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.