Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Imbas Pernyataan Al Khoziny: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Santri, Desak Atalia Praratya Dipecat DPR!

Imbas Pernyataan Al Khoziny: rumah Ridwan Kamil digeruduk santri, desak Atalia Praratya dipecat DPR! apa masalah sebenarnya?

|
Instagram @ataliapr/TribunJabar/ Muhamad Nandri Prilatama
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Para santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara Bandung Raya menggeruduk kediaman Ridwan Kamil dan Atalia Praratya (KANAN) di Jalan Gunung Kencana RT 6/6/ Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Selasa (14/10/2025). Atalia Praratya (KIRI) saat mengucapkan selamat Hari Kesehatan Mental se-Dunia. Atalia Praratya diprotes buntut pernyataan sebagai anggota DPR RI berkaitan kondisi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. 

SURYAMALANG.COM, - Tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo yang menewaskan 67 orang menyeret anggota DPR RI, Atalia Praratya yang juga istri Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Pada Selasa (14/10/2025) tiba-tiba rumah Atalia Praratya dan Ridwan Kamil didatangi para santri yang tergabung dalam forum santri nusantara Bandung Raya. 

Tujuan mereka datang untuk menyampaikan aspirasi karena merasa sakit hati dengan ucapan Atalia Praratya terkait pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny

Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar, Atalia Praratya sempat mendesak pemerintah untuk melakukan kajian ulang terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memperbaiki Ponpes Al Khoziny.

Baca juga: Kans Lisa Mariana Jadi Tersangka Laporan Ridwan Kamil Siap-siap Gelar Perkara

Atalia meminta mekanisme penggunaan APBN harus jelas dan adil.

"Usulan penggunaan APBN harus dikaji ulang dengan cermat dan serius sambil pastikan proses hukum berjalan serta kebijakan ke depan lebih adil, transparan, dan tak menimbulkan kecemburuan sosial," katanya mengutip laporan TribunJabar.id (grup suryamalang).

Protes Para Santri

Para santri datang ke rumah Atalia Praratya di Jalan Gunung Kencana RT 6/6/ Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pukul 15.25 WIB. 

Forum Santri Nusantara Bandung Raya mengaku sakit hati dengan ucapan Atalia Praratya

"Kami ingin sampaikan bahwa seluruh santri ini merasakan rasa sakit atas perkataan Atalia Praratya sebagai anggota DPR RI terhadap Ponpes Al Khoziny" kata Riki Ramdan Fadillah selaku Koordinator Forum Santri Nusantara Bandung Raya.

"Pesantren justru memiliki andil mendirikan bangsa ini dan memiliki andil terhadap hak asasi manusia. Tapi, seenaknya mereka yang ada di kekuasaan membentuk opini publik mengatur aturan dan pesantren dikecilkan," lanjutnya. 

Menurut Riki, ketika kiai tak dihargai, maka para santri harus melawan.

"Bila Atalia tak memohon maaf atas pernyataannya, maka jangan salahkan kami akan turun ke jalan menegakkan marwah pesantren," ujarnya.

Baca juga: Alasan Ridwan Kamil Tutup Pintu Maaf dan Tolak Tes DNA Ulang: Bukan Penyakit

Dalam aksi ini, Forum Santri Nusantara Bandung Raya bahkan meminta Ketum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, memecat Atalia Praratya dari keanggotaan DPR RI karena pernyataannya yang telah menimbulkan kegaduhan publik dan bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dan konstitusi.

"Kami menuntut Atalia untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka ke publik dan seluruh komunitas pesantren di Indonesia atas pernyataannya yang menyinggung perasaan umat dan keluarga korban tragedi Al Khoziny," katanya 

Selain itu, mereka menuntut Komisi VIII DPR RI menyusun kebijakan nasional keselamatan pesantren yang melibatkan Kementerian Agama, Kementerian PUPR, dan BNPB, agar tragedi serupa tidak terulang tanpa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pesantren.

Cak Imin: Layak Pakai APBN

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved