Nasional
Satu Bulan Tak Diberi Jatah Biologis Oleh Istri, Suami Tega Menodai Putri Kandung Lalu Membunuhnya
1 Bulan Tak Diberi Jatah Biologis Oleh Istri, Suami Tega Menodai Putri Kandung dan Membunuhnya
SURYAMALANG.COM - Noda sperma di celana gadis di bawah umur berinisial HK (16) mengungkap tabir misteri tentang kematiannya.
HK sebelumnya ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Dari noda sperma itu, diketahui bahwa pembunuh HK adalah ayah kandungnya.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Jateng, pelaku adalah Slamet (45) yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan, profil DNA dari noda sperma pada satu buah celana putih motif bunga milik korban cocok dengan profil DNA serapan darah di kain kassa milik Slamet.
"Kami cek DNA-nya sama, lalu kami tanyakan kepada pelaku dan akhirnya pelaku mengakuinya," jelas dia, Senin (24/5/2021).
Motif pelaku kejahatan karena sudah satu bulan tidak dilayani kebutuhan biologis oleh istrinya.
Tersangka yang 'pengen' melihat tubuh korban kemudian melampiaskan nafsu birahi kepada HK setelah istrinya pergi berjualan.
Berselang beberapa jam, ayahnya kembali ingin menyetubuhi anaknya.
Namun kali ini anaknya memberontak dan melawan.
"Karena korban melawan, tersangka secara spontan melakukan kekerasan terhadap korbannya," ujar dia.
Slamet membekap mulut anaknya agar tidak berteriak, mencekik leher dan memukulkan batu bata ke kepalanya.
Dari hasil pemeriksaan Bidokkes Polda Jateng, ditemukan luka memar pada wajah, luka lecet pada leher, patah tulang kepala bagian leher, dan korban mati lemas karena tekanan pada leher.
"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat nadi tangan kiri dan mengikat menggunakan tali agar korban terlihat bunuh diri," ujarnya.
Tersangka pembunuhan, Slamet mengaku melakukan pembunuhan itu karena anaknya menolak saat diajak hubungan badan.