Muncul Tanda-tanda Cristiano Ronaldo Akan Tinggalkan Juventus, Sang Mantan Dikabarkan Siap Memeluk

SURYAMALANG.COM - Tanda-tanda Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Juventus sudah muncul.

Bahkan, pemain asal Portugal tersebut sudah pamitan dengan rekam setimnya di Juventus.

Isu terkait kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus sudah merebak luas sejak beberapa bulan yang lalu, di tengah merosotnya performa Si Nyonya Tua.

Gagal membawa Juventus tampil menjanjikan di Liga Champions membuat banyak pihak meminta Cristiano Ronaldo segera hengkang.

Cristiano Ronaldo didatangkan dari Real Madrid dengan penuh harapan agar Juventus bisa memengani Liga Champions, namun takdir berkehendak lain.

Dua kali manggung di Liga Champions bersama Ronaldo, Juventus justru mengalami penurunan performa, selalu tersingkir sebelum memasuki babak semifinal.

Praktis kondisi ini membuat performa Ronaldo tidak sebanding dengan uang yang harus dikeluarkan Bianconeri untuk mendatangkannya sekaligus menggajinya.

Kondisi keuangan Juventus di tengah pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu alasan mengapa Ronaldo harus pergi.

Klub yang bermarkas di Turin ini disebut-sebut segera ingin menyeimbangkan neraca keuangan mereka dengan menjual Ronaldo ke klub lain.

Nilai 25 juta euro disebut sebagai nominal pelepasan yang bakal dipatok Juventus bagi klub manapun yang ingin mendapatkan jasa sang pemain.

Sementara itu, Ronaldo sudah beberapa kali menebar kode terkait sikap yang diambil setelah mengakhiri musim 2020-2021 dengan buruk.

Dilansir BolaStylo.com dari IL Messaggero seperti dikutip Football Italia, Ronaldo dilaporkan sudah berpamitan dengan rekan setim di Juventus.

Pria berusia 36 tahun itu memberi salam perpisahan untuk rekan setimnya sebelum bertolak ke Portugal jelang persiapan Piala Eropa.

Kondisi ini mungkin bisa dimanfaatkan sejumlah klub top papan atas Eropa, termasuk Sporting CP yang disebut-sebut bakal menjadi labuhan terakhir Ronaldo.

Mengingat usianya yang belum terlalu tua dan kondisi fisik yang masih cukup, Liga Inggris dan Liga Perancis bisa menjadi alternatif.