Misteri Pria Muncul Lagi Seminggu Setelah Dimakamkan, Keluarga Kaget Dengar Fakta Sebenarnya
Misteri pria muncul lagi seminggu setelah dimakamkan, keluarga kaget dengar fakta sebenarnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria di India mengagetkan semua orang setelah ditangisi di pemakaman oleh keluarga.
Secara tiba-tiba pria tersebut muncul di depan pintu rumah dalam kondisi sehat dan normal.
Orang-orang yang melihat kejadian itu sontak kaget, termasuk pria itu sendiri yang dianggap sudah meninggal.
Awalnya, pria bernama Omkar Lal Gadulia yang dianggap meninggal oleh keluarga adalah seorang pecandu alkohol.
Pria berusia 40 tahun itu pergi sendirian ke Kota Udaipur, negara bagian Rajasthan pada 11 Mei tanpa memberitahu keluarganya.
Omkar Lal Gadulia kemudian dirawat di rumah sakit karena beberapa masalah terkait hati.
Saat itu, keluarga Gadulia tinggal bersama adik laki-laki tersebut akibat situasi pandemi Covid-19 sehingga beberapa wilayah terkena lockdown.
• Terlahir Kaya, Mikhayla Sumbar Harus Tetap ke Bali Meski Bosan, Nia Ramadhani Emosi: Astaga Tuhan
• Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 31 Mei 2021: Jawaban Tak Terduga Elsa Pembuka Akun Roy Sebenarnya

Di hari yang sama, pria lain bernama Goverdhan Prajapat dibawa dari kawasan Mohi ke Rumah Sakit RK dengan ambulans dalam kondisi kritis.
Para dokter mencoba yang terbaik untuk menyelamatkannya, tetapi gagal.
Goverdhan Prajapat lalu meninggal dunia di rumah sakit.
Identitas pria itu tidak dapat diidentifikasi rumah sakit sehingga mereka memposting pesan agar kerabatnya datang dan membawa jenazah.
Seorang petugas polisi bernama Yogendra Vyas mengatakan,
“Kami menerima surat dari otoritas rumah sakit yang mengatakan ada tubuh yang telah terbaring di kamar mayat rumah sakit selama tiga hari tanpa klaim.”
“Saya telah memposting foto almarhum di berbagai media untuk mengidentifikasinya. Pada 15 Mei, lebih dari selusin orang pergi ke rumah sakit untuk mengidentifikasi jenazah dan satu di antaranya adalah kerabat Gadulia"
Keluarga Gadulia membawa bukti yang membuat rumah sakit percaya bahwa ini adalah jenazah mereka.
Salah satu bukti yang ditunjukkan keluarga adalah bekas luka di tangan kanan jenazah yang sama dengan anggota keluarga mereka, Omkar Lal Gadulia.
Baca juga: Aurel Hermansyah Bongkar Penyebab Keguguran, Istri Atta Halilintar Diamuk Dokter Gara-gara Ini
Baca juga: 5 Sinetron Tamat Mei Imbas Kepopuleran Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Ada Dari RCTI

Oleh karena itu, polisi menyerahkan jenazah kepada keluarga Gadulia tanpa ada kecurigaan, tes DNA ataupun otopsi lebih lanjut.
Pada 15 Mei, pihak keluarga mengadakan pemakanan untuk Omkar Lal Gadulia tanpa mengetahui mereka telah menerima jenazah yang salah.
Satu minggu setelah pemakaman tanggal 23 Mei, tiba-tiba Omkar Lal Gadulia kembali ke rumah dan syok mendengar kabar dia telah meninggal.
Fakta bahwa Omkar Lal Gadulia muncul di depan pintu juga membuat keluarganya terkejut.
Mereka tidak percaya pada apa yang mereka lihat.
Setelah itu, pihak keluarga Gadulia langsung menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Polisi membuka penyelidikan dan menetapkan jenazah yang dikremasi keluarga Gadulia adalah milik seorang pria bernama Goverdhan Prajapat.
“Polisi tidak salah dalam kasus ini. Pihak rumah sakit telah menyatakan jenazah tidak dapat diidentifikasi.” kata petugas polisi Yogendra Vyas.
Sementara itu, pihak rumah sakit SK menuding seluruh kejadian tersebut merupakan kesalahan petugas perawat dan petugas kamar jenazah.
“Jumlah pasien yang datang ke di sini sangat banyak. Pasien ini dibawa ke rumah sakit melalui layanan ambulans.”
“Insiden itu terjadi akibat kurangnya koordinasi antara perawat dan petugas kamar jenazah. Tindakan yang tepat akan diambil untuk mengatasi masalah ini.” ucap perwakilan rumah sakit RK dikutip dari Tribun Medan.com 'Baru Saja Dimakamkan, Pria Ini Muncul Lagi di Rumah Seminggu Kemudian, Ternyata Begini Faktanya'.
- Kasus Serupa
Selama sebulan terakhir tiga kasus jenazah tertukar terjadi di tiga daerah di Indonesia, masing-masing di Batam, Garut Jabar dan Bulukumba Sulawesi Selatan.
Terkini kasus tertukarnya jenazah terjadi di Kota Batam, Senin (24/5/2021).
Dua jenazah tertukar hingga salah satu jenazah sudah telanjur dikremasi sebelum akhirnya dimakamkan.
Adalah jenazah AH warga Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar yang seharusnya dikuburkan telanjur dikremasi, karena jenazah AH dikira SP yang merupakan warga Tionghoa.
Informasi tertukarnya jenazah tersebut menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat Tanjung Sengkuang bahkan Kota Batam.
Polisi kemudian ramai mendatangi rumah kerabat almarhum di Tanjung Sengkuang Dalam, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Senin (24/5/2021).
Jajaran pejabat Polri di lingkup Polda Kepri dan Polresta Barelang turut hadir, seperti Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur.
Tampak hadir pula Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan, Kapolsek Batu Ampar AKP Salahuddin serta Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf.
Di sekitar lokasi terlihat sebuah tenda berwarna hijau dipadati warga setempat dan sanak saudara almarhum.

Pihak kepolisian dengan keluarga almarhum terlibat obrolan serius.
Di sekitar lokasi puluhan kendaraan roda dua dan roda empat sedang terparkir rapi di kiri dan kanan jalan masuk ke rumah kerabat almarhum.
Terpantau puluhan awak media sedang menunggu kabar selengkapnya dari keluarga almarhum di sekitar lokasi.
Peristiwa ini awalnya bermula di salah satu rumah sakit di Kota Batam.
Jenazah yang tertukar itu adalah jenazah warga Batam Kota inisial SP, dengan warga Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar berinisial AH.
Informasi tertukarnya jenazah tersebut langsung menyebar di kalangan masyarakat Tanjung Sengkuang bahkan Kota Batam.
Salah seorang kerabat almarhum membenarkan peristiwa tertukarnya jenazah tersebut.
Pihak keluarga menduga petugas rumah sakit telah salah mengantarkan jenazah ke tempat krematorium.
"Iya, benar. Jenazah tertukar dengan orang Tionghoa di rumah sakit. Jenazah yang seharusnya dikuburkan tapi sudah dikremasi," kata kerabat almarhum yang enggan namanya disebutkan.
Dikatakannya, awalnya diduga jenazah tersebut terkena Covid-19 dan dijemput ke rumah.
Namun setelah diperiksa dan diketahui tidak terbukti Covid-19.
"Namun sayang jenazah tersebut tertukar dan telah dikremasi," tuturnya dikuutip dari TribunBatam.id artikel 'GEGER Jenazah Tertukar di Batam, Jasad AH Jadi Abu Terlanjur Dikremasi'.
Kabid humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, pihaknya sedang berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saat ini masih dalam proses penanganan. Nanti akan diinformasikan kembali," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi di rumah sakit mana terjadinya tertukar jenazah tersebut, dia masih enggan berkomentar lebih lanjut.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita viral, jenazah tertukar dan berita luar negeri lainnya.