5 Fakta Warung Viral di Puncak Bogor Patok Harga 2 Mie Rebus Rp 54 Ribu, Penjual Siap Ganti Bayar
5 fakta warung viral di Puncak Bogor patok harga 2 mie rebus Rp 54 ribu, penjual siap ganti bayar
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terangkum 5 fakta warung viral di Puncak Bogor yang patok harga fantastis untuk makanan dan minuman yang mereka jual.
Usut punya usut, warung viral di Puncak Bogor itu salah hitung hingga merugikan pelanggan.
Bahkan pengelola warung mengaku siap ganti bayar untuk mengembalikan uang pembeli tersebut.
Sedangkan tarif makanan tak wajar itu diunggah di medsos berupa foto-foto nota dan beredar viral di Twitter sejak Selasa (1/7/2021) lalu.
Dihimpun dari TribunnewsBogor.com, berikut fakta-fakta selengkapnya:
1. Kesalahan hitung

Menurut pengelola warung tingginya harga mie rebus seperti yang tertera dalam foto-foto nota yang viral murni kesalahan pegawainya.
Ditemui di kedainya, Rabu (2/6/2021), pengelola kedai Rizqi Maulana bernama Dila Nuraulia (29), membantah mematok harga tinggi demi mendapatkan keuntungan besar.
Dila beralasan kejadian yang dialami seorang pengujung murni karena kekeliruan pegawai saat menghitung pembayaran makanan.
"Kalau itu sih bukan tembak harga ya, memang harganya segitu. Cuman kesalahannya yang Rp 18 ribu kali dua sama dengan Rp 54 ribu itu harusnya Rp 36 ribu, kebetulan yang kerjanya mungkin ngantuk capek," kata Dila Nuraulia kepada TribunnewsBogor.com 'Viral Mie Rebus Rp 54 Ribu, Pemilik Warung di Puncak Bogor Ngaku Salah Hitung, Siap Kembalikan Uang'.
• Kekhawatiran Arie Kriting Jika Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Blak-blakan Kurang Setuju
• Berita Arema Populer 3 Juni 2021: Pertaruhan RANS Cilegon Jelang Laga Uji Coba & Kabar Arthur Cunha
2. Siap ganti bayar

Lebih lanjut Dila mengatakan, kesalahan penghitungan pembayaran makanan mie rebus plus telur itu terjadi pada saat waktu tengah malam tepatnya pada Selasa (1/7/2021) dini hari.
Terkait kejadian yang akhirnya menjadi viral di media sosial, Dila mengaku bersedia mengembalikan selisih harga makanan itu kepada pengunjung yang merasa dirugikan tersebut.
"Ngehubungi saya aja atau datang lagi ke sini, uangnya dikembaliin kalau merasa dirugiin mah," kata Dila.
• Reaksi Tak Terduga Anwar Sanjaya saat Dede Sunandar Minta Utang Rp 200 Juta, Sikapnya Banjir Pujian
• Sensasi Pizza Rasa Sate Bumbu Kecap di Surabaya, Paduan Menu Itali dan Nusantara
3. Harga normal

Saat ditanya harga makanan di kedainya yang terbilang mahal, Dila membantah hal itu.
Menurutnya, harga makanan di kawasan Puncak yang merupakan lokasi wisata masih tergolong normal
"Kalau harga di sini mah normal ya, di tempat wisata kayak gini mah. Soalnya ngontrak warungnya gak murah di sini, belum gaji karyawan, belum biaya kebersihan," katanya.
4. Dampaknya setelah viral

Dila mengaku kejadian ini baru pertama kali terjadi, sejak warungnya beroperasi sejak 2 tahun lalu.
Pasca viral di media sosial, Dila sempat kebingungan karena khawatir warungnya bakal sepi pengunjung, namun ternyata tidak demikian.
"Warung sih masih ramai-ramai aja, orang yang sudah paham jajan di sini mah gak bakalan ngaruh," ungkapnya.
5. Kronologi sebelumnya

Diberitakan sebelumnya, tarif makanan yang dijajakan di satu kedai di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial (medsos).
Hal tersebut viral setelah nota pembayarannya atau bill diunggah ke medsos oleh pengunjung yang pernah mampir ke kedai tersebut.
Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.
Dalam nota yang beredar tertulis bahwa harga 2 porsi mie instan pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 22 ribu.
Namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.
Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.
Kemudian untuk sajian lainnya, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25 ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.
Setelah nota pembayaran tersebut diunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.
Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.
Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini diunggah di medsos Twitter pada Selasa (1/7/2021) dan kini sudah dibagikan lebih dari 6 ribu kali dan dihujani lebih dari 2 ribu komentar.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita warung viral di puncak Bogor, berita viral, Puncak Bogor lainnya.