Fakta di Balik Video Viral Biaya Parkir Capai Rp 9,6 Juta di Bandara Ngurah Rai Bali

SURYAMALANG.COM - Beredar video viral bule atau warga negara asing curhat masalah biaya parkir di Bandara Ngurah Rai Bali viral yang mencapai Rp 9,6 juta.

Video viral tersebut diunggah akun JACK MORRIS di Instagram @doyoutravel, kemudian diunggah akun lain, seperti @punapibali.

Pria bule itu syok lantaran harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 9,6 juta untuk parkir di Bandara Ngurah Rai Bali.

Dia parkir mobilnya mulai 1 April 2021 sampai 1 Juni 2021.

Pria tersebut mengaku tidak punya waktu mengatur parkir jangka panjang.

Menurutnya, parkir di bandara dalam waktu lama merupakan ide konyol.

Sampai kini video viral tersebut sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira mengakui ada pengguna jasa yang membayar biaya parkir sebesar Rp 9,6 juta.

"Biaya parkir yang dibayarkan itu sudah sesuai tarif parkir yang berlaku," kata Taufan kepada tribunbali.com, Rabu (2/6/2021).

Pihaknya masih koordinasi untuk menentukan langkah terhadap pria tersebut.

Sebagai informasi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah menyesuaikan tarif parkir untuk motor dan kendaraan roda empat ke atas per 1 April 2021.

Penyesuaian tarif pakir untuk motor dikenakan Rp 4.000 untuk 0-12 jam pertama, lalu tiap jam berikutnya atau secara progresif dikenakan Rp 2.000.

Sedangkan untuk mobil, 0-1 jam sebesar Rp 10.000, lalu tiap satu jam selanjutnya akan dikenakan tarif Rp 5.000.

Lalu untuk kendaraan roda enam atau lebih dikenakan tarif parkir Rp 15.000, 0-1 jam, lalu tiap satu jam selanjutnya akan dikenakan tarif Rp 5.000.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Bule Syok Bayar Parkir Rp 9,6 Juta di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan Pihak Manajemen, https://www.tribunnews.com/regional/2021/06/03/viral-video-bule-syok-bayar-parkir-rp-96-juta-di-bandara-ngurah-rai-ini-penjelasan-pihak-manajemen?page=all