Konsumsi Ikan Diklaim Berhasil Turunkan Angka Stunting di Tulungagung

Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Angka stunting di Tulungagung tercatat 5,51 persen, dari populasi anak.

Jumlah ini mengalami penurunan dibanding dua tahun sebelumnya.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo, tahun 2018 angka stunting lebih dari 10 persen.

Tahun 2019 berhasil diturunkan menjadi 8,51 persen, dan kini menjadi 5,51 persen.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kampanye gemar makan ikan yang digalakkan bersama-sama.

"Kami pilih Kecamatan Tanggunggunung sebagai proyek percontohan 2019, karena angka stuntingnya paling tinggi," ungkap Siyuk.

Saat itu ada 253 anak dalam kondisi stunting yang berhasil dipetakan.

Mereka lalu diintervensi dengan bantuan ikan 4 kilogram per anak.

Hasilnya, di bulan timbang berikutnya angka stunting di Kecamatan Tanggunggunung berhasil diturunkan.

"Setelah mengonsumsi ikan selama satu bulan itu, kondisi mereka sudah mulai membaik," terang Siyuk.

Dengan capaian di Tanggunggunung, maka bantuan ikan untuk anak stunting pun diperluas di 10 kecamatan lain.
  
Namun jumlahnya dikurangi menjadi 3 kilogram per anak.

Bantuan ini juga ditambah aneka olahan makanan berbahan ikan.

"Dengan cara ini kita berhasil terus menurunkan angka stunting dari 10 koma, menjadi 8,51 persen dan sekarang 5,51 persen," ucap Siyuk.

Dengan keberhasilan ini, maka program gemar makan ikan ini pun ditingkatkan.

Program ini menjadi salah satu upaya memperbaiki asupan gizi anak dan menurunkan angka stunting.