Nasib Lea Ciarachel Pemeran Zahra di Suara Hati Istri Setelah Direspon KPI, Indosiar Beri Janji

Beginilah nasib Lea Ciarachel pemeran Zahra di sinetron Suara Hati Istri yang menjadi sorotan beberapa waktu terakhir.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Lea Ciarachel Pemeran Zahra di Suara Hati Istri 

"Polemik Sinetron “Zahra”, Indosiar Akan Ganti Pemeran

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga," tulis akun KPI pusat di kolom caption.

"Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning  Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.

Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," lanjutnya.

Mengingatkan Pihak Rumah Produksi tentang Casting

Untuk menjadi bahan evaluasi, Indosiar menjanjikan beberapa hal.

Di antaranya adalah selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah.

"Selain itu, tambah Nuning, dalam klarifikasi yang disampaikan Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad, Indosiar akan selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah," tulis pihak KPI di laman web-nya.

"Indosiar juga berjanji akan memperhatikan muatan cerita dalam setiap produksi program siaran. 

Nuning menegaskan, evaluasi terhadap sinetron Suara Hati Istri ini harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi pemeran ataupun tema cerita," lanjutnya.

KPI Singgung soal Prinsip Perlindungan Anak

Melanjutkan responnya, KPI menyinggung soal prinsip perlindungan untuk anak.

Nuning mengingatkan agar jangan sampai ada hak anak yang terlanggar.

"Pada prinsipnya, KPI berkepentingan untuk memastikan layar kaca mengedepankan prinsip perlindungan untuk anak.

'Jangan sampai ada hak anak yang terlanggar karena televisi abai dengan prinsip tersebut,' ujar Nuning. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved