Timnas Indonesia
Berani Bertaruh Nyawa, Shin Tae-yong Puji Evan Dimas dkk Seusai Timnas Tahan Imbang Thailand 2-2
Berani Bertaruh Nyawa, Shin Tae-yong Puji Evan Dimas dkk Seusai Timnas Tahan Imbang Thailand 2-2
Nama dan wajah Evan Dimas pun menghiasi salah satu kolom tajuk utama di laman resmi FIFA.
Dalam artikel yang diunggah di laman resmi FIFA, dijelaskan bahwa Evan Dimas menceritakan pengalamannya saat berlatih di Spanyol.
Berdasarkan cerita Evan Dimas, pengalaman berlatih di Spanyol pertama kali datang pada 2011 lewat sebuah program pencarian bakat sepak bola.
"Saya dipilih oleh sebuah program pencarian bakat pemain muda dan dikirim untuk berlatih di Spanyol pada 2011."
"Saya bekerja keras karena saya sadar, saya mewakili Indonesia," kata Evan Dimas, dikutip dari laman resmi FIFA.
Setelah itu, dia kembali mendapatkan kesempatan berlatih di Spanyol pada 2016.
Selama empat bulan, dia berlatih dan menambah wawasan sepak bola bersama UE Llagostera dan RCD Espanyol.
"Saya mendapatkan banyak pengalaman di sana, yang membantu saya memahami permainan dan saya belajar pengetahuan baru tentang sepak bola," ujar Evan Dimas.
"Segala sesuatu di sana sangat berbeda dari Indonesia. Saya memulai dari awal seperti mengoper dan menguasai bola."
"Misalnya, di Indonesia operan kami lambat, sedangkan di Spanyol, mereka melakukan operan keras dan cepat. Dari sana, gaya bermain saya berubah," tutur Evan Dimas menjelaskan.
Selama berlatih di Spanyol, Evan Dimas juga terpengaruh maestro lini tengah La Furia Roja dan Barcelona, Andres Iniesta.
Evan Dimas mengakui bahwa Andres Iniesta telah menjadi inspirator dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
"Dia (Iniesta) adalah sosok yang menginspirasi kami. Hal pertama yang saya suka dari dia adalah selalu tidak menonjolkan diri tetapi di atas lapangan, dia luar biasa," kata Evan Dimas.
"Dengan mengidolai Iniesta, kami selalu bekerja keras untuk mengembangkan permainan kami," ujar Evan Dimas.
Sepulangnya dari Spanyol, Evan Dimas mengaplikasikan setiap ilmu yang ia dapat.