Penanganan Covid
Vaksinasi Guru SMA/SMK/SLB Jatim Baru 68 Persen, Dikebut Jelang Pembelajaran Tatap Muka 5 Juli 2021
Per hari ini, Sabtu (5/6/2021), tercatat telah 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim yang sudah mendapatkan vaksin covid-19 dari sasaran 121.924 guru
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Fatimatuz Zahroh , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , SURABAYA - Vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di Jatim dikebut jelang dimulainya pembelajaran tatap muka.
Pasalnya, hinga kini jumlah guru SMA dan SMK di Jatim yang telah menjalani vaksinasi baru di ambang 68 persen.
Sementara pembelajaran tatap muka dipastikan akan dimulai kembali pada 5 Juli 2021 mendatang.
Per hari ini, Sabtu (5/6/2021), tercatat telah sebanyak 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim yang sudah mendapatkan vaksin covid-19.
Padahal, berdasarkan data sasaran, seharusnya ada sebanyak 121.924 guru yang harus divaksin.
Sehingga total, ada sebanyak 40.572 guru SMA SMK di Jawa Timur yang masih belum menerima vaksin Covid-19 dan menjadi sasaran percepatan vaksinasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hampir sama dengan vaksinasi untuk Lansia, vaksinasi untuk guru SMA/SMK/SLB di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya.
Walaupun demikian, Gubernur Khofifah tetap mengaku optimis bahwa angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target.
"Tinggal 30 an persen yang belum, dan akan kami masifkan vaksinasinya. Vaksinasi guru menjadi salah satu prioritas kami juga karena pembelajaran tatap muka akan dimulai pada tanggal 5 Juli 2021 mendatang," kata Khofifah.
Selain guru, progres capaian vaksinasi petugas publik di Jatim per Kamis (3/6/2021), untuk dosis pertama mencapai 102,94 persen dengan total vaksinasi sebanyak 2.131.589 dosis.
Sedangkan pada dosis kedua, capaian vaksinasi mencapai 47,79 persen dengan total vaksinasi 989.650 dosis.
Sedangkan, untuk total stok vaksin di kab/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis.
Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis.
Sehingga, untuk mencapai target 9 Juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per-harinya terhitung mulai 3 Juni-30 Juni 2021 mendatang.