Penampakan Makhluk Aneh Berjalan Tegak Seperti Manusia Bikin Heboh, Warga Sumbar Sebut Baunya Busuk
Penampakan makhluk aneh berjalan tegak seperti manusia bikin heboh, warga sumbar sebut baunya busuk
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penampakan makhluk aneh berjalan tegak seperti manusia menghebohkan warga Kabupaten Agam, Sumatera Selatan.
Dari keterangan warga saksi yang melihat, makhluk aneh dan misterius itu baunya busuk lalu hilang begitu saja.
Pihak BKSDA Resor Agam telah menindaklanjuti laporan warga atas munculnya sosok makhluk misterius tersebut.
Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan, makhluk misterius itu dilaporkan warga muncul di Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan Agam, Sumbar.
Ade Putra menjelaskan beberapa warga melihat makhluk aneh tersebut salah satunya Syofian (55).
Syofian merupakan warga yang tinggal di Gantiang, Jorong Pasa Palambayan, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Sofianmengakui dua kali bertemu dengan makhluk misterius saat melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari.
"Keterangannya, makhluk itu bertemu dalam jarak lima meter dan langsung menghilang sekitar 30 meter dari lokasi pertama ditemukan," katanya dikutip dari TribunPadang.com 'Warga Agam Mengaku Bertemu Makhluk Berjalan Seperti Manusia, BKSDA Pasang 3 Kamera Trap di Lokasi'.
• Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Fokus Lestarikan Elang Jawa Sejak Tahun 2012
• Hidup Bocah Lahir dengan Kelainan Fisik Justru Berakhir Mujur, Dipuja Karena Dianggap Titisan Dewa
Selain itu, kata dia, warga lainnya juga mengaku melihat dari jejak makhluk tersebut di pematang sawah pada Selasa (25/5/2021).
Ade Putra juga menceritakan beberapa warga bertemu makhluk misterius itu salah satunya saksi bernama Khirul Amri.
Selain itu, warga yang melapor juga menyampaikan adanya temuan beberapa jejak di beberapa titik.
"Tujuan pemasangan sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran visual makhluk yang sudah menghebohkan warga nagari ampek koto palembayan itu," ujarnya.
Atas laporan tersebut, Petugas BKSDA Resor Agam pada Sabtu (5/6/2021) memasang kamera trap di wilayah yang dilaporkan warga tersebut.
"Pasca kemunculan makhluk tersebut, kami memasang sebanyak 3 kamera trap atau kamera penjebak di lokasi munculnya," kata Ade Putra.
Berdasarkan hasil identifikasi Resor Ksda Agam beberapa waktu lalu, diduga mahkluk itu adalah jenis satwa beruang madu (helarctos malayanus) yang sedang melintas.
"Sedangkan keterangan warga menyebutkan makhluk itu berjalan seperti manusia, berbulu lebat dan berbau busuk. Hal ini menyebabkan warga mengkaitkannya dengan kejadian gaib," katanya.

Terkait isu yang beredar di masyarakat tentang makhluk gaib, pihaknya tidak mau berkomentar dan tetap kepada kesimpulan hasil identifikasi lapangan.
"Karena kami telah mengamati tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran yang ditemukan di lokasi kemunculan," katanya.
- Cerita viral serupa lainnya
Sebelumnya juga viral aksi Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung mengejar kapal hantu atau kapal tanpa nama viral di media sosial.
Kapal yang biasa dipakai untuk menyelundupkan barang terlarang dan ilegal tersebut, seperti dalam video yang diunggah di media sosial diburu anggota Direktorat Polair Polda Kepualauan Bangka Belitung menggunakan helikopter.
Dalam hitungan jam video tersebut telah dibagikan ratusan nitizen.
Sementara dilaman facebooknya tertulis caption "Dikejar menggunakan helikopter diduga kapal penyelundup masuk ke perairan Bangka Belitung " tulisnya.
Dari percakapan awak yang berada di helikopter, kapal hantu tersebut tertangkap kamera dan terpantau melewati Pulau Maspari perairan kepulauan Bangka Belitung.
"Mohon izin komendan Tertangkap kamera tertangkap pantauan kapal hantu melewat Pulau Maspari sementara heli Polda Kepulauan Babel mengejar kapal hantu yang melewati wilayah Perairan Babel. Mudah mudahan kami bisa membawa hasil dari patroli ini," ujar seorang awak helikopter melaporkan temuan patroli mereka ke pimpinan mereka seperti dalam video.
• Kaos Oblong Nagita Slavina Seharga Rp 5 Juta Bikin Salfok, Penampakan Gambarnya Jadi Sorotan
Baca juga: Kejutan Usai Gading Marten Beli Persikota Tangerang, Reaksi Eks AC Milan Alexandre Pato Bikin Heboh

Namun, awak kapal hantu tidak menggubris kendati telah diberi tembakan peringatan.
Mereka terus melesat menghindar dari kejaran polisi.
Padahal kapal yang memiliki banyak mesin itu, sempat kandas dan berjalan pelan dikubangan lumpur.
Namun dalam hitungan detik, kapal tersebut kembali melesat hingga menerobos hutan dan alur yang dipenuhi pohon mangrove.
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, mengatakan bila kapal hantu tersebut saat ini sudah diamankan pihaknya.
Kapal tersebut pada Sabtu tanggal 5 juni 2021 sekitar pukul 10.00 WIB berada di titik koordinat akhir berhentinya kapal (S 02.58'.57,3" E 106.02'.05,0" ) di dalam hutan bakau Ganjung Jati, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Ia mengungkap kronologi pengejaran dan penangkapan kapal hantu tersebut.
Awalnya Sabtu (5/6/2021) pukul 06.30 WIB telah diterima informasi dari masyarakat nelayan di Perairan Muntok, yang menyebutkan adanya aktivitas kapal tanpa nama (kapal hantu) yang melintas dengan kecepatan tinggi dan diduga membawa muatan illegal.
"Menindak lanjuti informasi tersebut Wadirpolairud Polda Babel AKBP Nasution dan Iptu Asmadi berkordinasi dengan Pilot heli BKO Mabes Polri,kemudian pada pukul 07.30 wib dilaksanakan Breafing oleh Wadirpolairud kepada personil dan crew heli yang kan berangkat," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, Minggu (06/06/2021) malam.
Dikutip dari Tribunnews.com 'Viral Video Penangkapan Kapal Hantu di Perairan Muntok, Polda Babel Beberkan Kronologi Kejadian'.
Lanjut Maladi, kemudian AKBP Nasution beserta tim berangkat menggunakan helikopter BKO Mabes Polri menuju Pulau Maspari perairan Bangka selatan.
Pada saat helikopter melintasi Perairan Pulau Nangka Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah terdeteksi dan terpantau secara visual satu unit kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kemudian pilot mengarahkan helikopter mendekati kapal tersebut, dan ternyata kapal tersebut adalah benar kapal yang diduga membawa muatan illegal," katanya
Selanjutnya personel memberikan imbauan dengan menggunakan public speaking agar nakhoda menghentikan kapal tersebut.
Namun imbauan tersebut diabaikan nakhodanya.
Anggota sempat memberikan tembakan peringatan ke arah haluan kapal.
Namun, tetap tidak diindahkan nakhoda kapal hantu tersebut.
Selanjutnya personel yang ada di dalam helikopter mengarahkan tembakan sehingga mengenai badan kapal.
Namun, tetap tidak diindahkan.
Saat pengejaran terlihat seorang ABK tersebut membuang sesuatu ke lautan.
sementara nakhoda justru mengarahkan kapalnya ke wilayah Pantai Sumatera dan menabrakkan kapalnya ke hutan bakau yang ada di Tanjung Jati OKI
"Setelah kapal berhenti karena menabrak kayu kayu besar di dalam hutan tersebut nakhoda dan ABK melarikan diri ke dalam hutan bakau sehingga personel melakukan tembakan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri namun tetap tidak diindahkan oleh mereka," ungkap Maladi
"Selanjutnya personel melakukan hel jump ke perahu nelayan yang tidak jauh posisinya dari titik kapal cepat tersebut terhenti dengan tujuan untuk mengamankan kapal cepat tanpa nama tersebut dan sekitar pukul 10.00 WIB kapal tanpa nama atau sering disebut dengan kapal hantu berhasil dikuasai namun nakhoda dan ABK telah melarikan diri," lanjut Maladi.
Ikuti berita viral dan video viral lainnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM