Berita Surabaya Hari Ini
Penyekatan Jembatan Suramadu Makin Ramai Malam Hari, Petugas Bujuk Nenek Asal Madura agar Mau Dites
Proses screening kesehatan antisipasi Covid-19 di pintu gerbang sisi Surabaya, Jembatan Suramadu, pada hari ke-3 terus dilakukan hingga malam hari.
Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Proses screening kesehatan antisipasi Covid-19 di pintu gerbang sisi Surabaya, Jembatan Suramadu, pada hari ke-3, Selasa (8/6/2021), terus dilakukan hingga malam hari.
Pantauan TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), arus mobilitas kendaraan dari arah Bangkalan, Madura pada sore hari sekitar pukul 18.00-19.00 WIB, terbilang lebih padat.
Petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan (Dishub) TNI dan Polri tampak berjibaku mengatur kendaraan yang tiba, lalu mengajak para pengendaranya untuk turun sejenak guna mengikuti tes kesehatan; rapid test antigen.
Bisa dikatakan, arus mobilitas kendaraan yang tiba pada sore hingga malam hari, nyaris sama dengan arus kedatangan kendaraan pada pagi hari.
Teruntuk pengendara roda dua; motor mungkin memudahkan petugas untuk menyampaikan imbauan melakukan tes kesehatan.
Cukup dengan satu orang personel petugas, pengendara tersebut bisa mudah diajak melakukan tes kesehatan.
Namun jika berhadapan dengan kendaraan bus angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP).
Petugas harus beramai-ramai masuk ke dalam bus untuk memberikan pengertian secara persuasif agar mau mengikuti tes kesehatan di posko yang telah disediakan.
Camatan Sawahan, Yunus, mengaku dirinya sempat berupaya membujuk seorang nenek dari dalam bus, siang tadi.
Beberapa kali dibujuk oleh petugas, nenek tersebut tetap menggelengkan kepala, petanda enggan beranjak dari tempat duduk di dalam bus.
Namun setelah Yunus mencoba merangsek masuk ke dalam bus tersebut, lalu mencoba menyampaikan informasi mengenai adanya tahapan tes kesehatan yang harus dilalui, menggunakan frasa Bahasa Daerah Madura, yang halus.
Sang nenek itu pun luluh dan berkenan mengikuti tes kesehatan meski harus digendong oleh Yunus.
"Ada nenek-nenek tadinya enggak mau turun lho, berkali-kali diminta tes. Saya masuk dan bicara dengan halus, alhamdulillah mau," katanya di sela-sela kegiatan sosialisasi para pengendara di posko kesehatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021).
Satu diantara pengendara yang menanti giliran rapid tes antigen, Aji Firman mengaku, dirinya bingung dan takut selama menanti proses tes kesehatan tersebut.
Mengingat, ini pertama kalinya ia mengikuti rangkaian tes kesehatan; rapid test antigen.
"Ada keperluan ke Surabaya. Saya belum pernah ikut tes Covid-19. Ya gimana saya malah bingung, takut dites," ujar pria bersarung warna cokelat itu.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan, ada sekitar 2000 orang lebih, telah menjalani tes kesehatan; rapid test antigen, hingga pukul 19.17 WIB, di posko kesehatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021).
Berdasarkan hasil tersebut, teridentifikasi ada 24 orang pengendara yang terkonfirmasi positif Covid-19
"Mereka sudah kami swab dan kami bawa ke Asrama Haji. Kalau hasil swab-nya positif, kami akan masukan ke RS Lapangan Indrapura," katanya pada TribunJatim.com
Sementara itu, proses penyekatan sekaligus screening kesehatan; rapid test antigen di Jembatan Suramadu, pintu gerbang sisi Surabaya, akan terus dilakukan hingga angka kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura dapat dikendalikan.
Hingga hari ketiga, pelaksanaan tes kesehatan, Selasa (8/6/2021).
Total pengendara yang telah menjalani rapid test antigen mencapai 8.239 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.164 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Sedangkan yang terkonfirmasi reaktif, jumlahnya ada 131 orang.
Jumlah yang terkonfirmasi reaktif tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, guna dilakukan pengecekan lebih lanjut yakni melalui swab test PCR.
Hasilnya, diketahui sebanyak 53 orang positif Covid-19. Kemudian, 61 orang lainnya berstatus negatif Covid-19.
Sedangkan, 41 orang sisanya masih menunggu hasil swab test PCR.
"Sembari menunggu hasil, kami terus lakukan rapid antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk dilakukan swab PCR,” ujar Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (8/6/2021).