Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim Kamis 10 Juni 2021: 11725 Positif Covid-19, 10659 Sembuh

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut update virus corona Malang dan vaksin Covid-19, Jawa Timur hingga hari ini Kamis 10 Juni 2021. 

Sampai saat ini, masih terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

Terhitung sampai hari Kamis 10 Juni 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 11.725 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, 6.777 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 3.427 dari Kabupaten Malang. 

Sedangkan di Kota Batu, ada 1.521 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 6.777 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 6.109 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 633 orang

Pasien Suspek = 7.155 orang

Pasien Dalam Pantauan = 35 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 3427 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 3180 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 15 orang

Isolasi di rumah = 9 orang

Gedung observasi = 8 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 223 orang

Pasien Suspek = 5941 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 1521 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1370 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 139 orang

Pasien Suspek: 1062 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 15717 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 143619 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 11653 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 2145 orang

Pasien Suspek = 5926 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya, Jawa Timur:

1. Tak Patuhi Prokes, McD Sunandar Priyo Sudarmo Dapat Surat Peringatan dari Satpol PP Kota Malang

Outlet McDonald's (McD) Sunandar Priyo Sudarmo mendapat surat peringatan dari Satpol PP Kota Malang karena tidak menerapkan protokol kesehatan saat promo BTS Meal, Rabu (9/6/2021).

Sekitar 150 driver ojek online (ojol) mengantre orderan promo BTS Meal.

Bahkan,pihak outlet McD Sunandar Priyo Sudarmo sampai kewalahan melayani orderan tersebut.

Tidak ada penerapan protokol kesehatan di lokasi.

Meskipun para ojol telah memakai masker, namun antrean tidak menerapkan jaga jarak dan menimbulkan kerumunan.

"Dari empat outlet McD di Kota Malang, hanya McD Sunandar Priyo Sudarmo yang ramai. Outlet lainnya tidak terlalu."

"Kami memberi surat pernyataan. Sudah banyak yang antre sejak pukul 11.30 WIB,"" ujar Anton Viera, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Pihaknya memberi surat peringatan karena manajemen outlet McD Sunandar Priyo Sudarmo tidak memperhatikan protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan.

"Kami akan kami pantau terus karena promonya sampai 7 Juli 2021," terangnya.

Manajemen McD Sunandar Priyo Sudarmo menyebutkan banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa promo BTS Meal berlangsung selama sebulan.

"Banyak warga yang mengira bahwa promo hanya hari ini. Makanya antreannya panjang."

"Kami minta pihak restoran membatasi pemesanan tidak sampai 100 orang," jelasnya.

Bila outlet tersebut tidak mengindahkan surat peringatan tersebut, pihaknya akan memberi sanksi tegas.

"Kami akan beri surat teguran," pungkasnya.

Sudah tidak ada antrean ojol pada pukul 15.00 WIB. Para ojol telah mendapatkan orderan BTS Meal tersebut.

2. 59 Pekerja Migran Tuban yang Pulang Positif Covid-19, Satgas: Sudah Karantina

Terjadinya lonjakan covid-19 di beberapa daerah seperti di Bangkalan Madura menjadikan tim Satgas Covid-19 Tuban harus ekstra waspada. 

Wilayah Tuban yang jadi zona orange sebaran covid-19, menjadi perhatian serius bagi tim satgas agar tingkat penyebaran tidak meluas. 

Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, memaparkan untuk kasus sebaran covid-19 di Tuban masih terkendali. 

Namun untuk pekerja migran Indonesia ada sedikit perhatian, karena sampai saat ini sebanyak 59 orang dinyatakan positif covid-19. 

"Jadi pekerja migran ini yang positif 59, sampai sekarang masih ada yang dikarantina," ujarnya, Rabu (9/6/2021). 

Perwira menengah itu menjelaskan, di sisi lain untuk kedisiplinan masyarakat sudah terlihat bagus. 

Sebab, masyarakat ke mana-mana memakai masker.

Sementara untuk varian baru belum ada. 

Tim satgas TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinkes juga akan mengintensifkan langkah agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna menekan penyebaran virus corona. 

"Secara kedisiplinan masyarakat sudah bagus. Kami tak lelah mengingatkan masyarakat untuk patuh prokes, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya

Berdasarkan data sebaran covid-19, hingga Selasa (8/6/2021), kasus terkonfirmasi mencapai 3800, rinciannya 3318 sembuh, 62 dirawat dan 420 meninggal.

Reporter: Kukuh Kurniawan/M Sudarsono/Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM.

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya