Berita Malang Hari Ini
Update Virus Corona Malang & Vaksin Sabtu 12 Juni 2021: Positif Covid-19 6798 & Gencar Sosialiasi
Terhitung sampai hari Sabtu 12 Juni 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 11770 o
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Pasien Suspek = 5957 orang
*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.
Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.
Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:
1.Dinkes Kota Blitar Gencar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 Aman Agar Warga Tak Takut Vaksin

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar gencar sosialisasi program vaksinasi aman agar warga tidak takut mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan ketakutan sebagian warga mengikuti vaksin terlihat ketika Dinkes menggelar vaksinasi di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPP) Kota Blitar pada Rabu (9/6/2021) lalu.
Pelayanan vaksinasi di kawasan PIPP itu menyasar para pedagang dan tukang becak wisata di Makam Bung Karno.
Targetnya, ada 300 orang pedagang dan tukang becak wisata yang menjalani vaksin di kawasan PIPP.
Tetapi, banyak pedagang dan tukang becak wisata yang tidak ikut vaksin di kawasan PIPP.
"Mayoritas, mereka takut mengikuti vaksin. Kami sudah sosialisasi kalau vaksin ini aman," kata Didik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/6/2021).
Akhirnya tim kesehatan menyasar warga dan pekerja toko modern di sekitar kawasan PIPP untuk mengikuti vaksin.
"Akhirnya kami menyasar yang lain, yaitu masyarakat sekitar Kelurahan Sentul dan pegawai toko modern di sekitar PIPP. Dari target 300 orang, hanya dapat 210 orang," ujarnya.
Kabid Pengelolaan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Heru Santoso sudah menyampaikan ke pedagang dan tukang becak wisata untuk mengikuti vaksin.
Tetapi, banyak yang tidak datang, terutama para tukang becak wisata di Makam Bung Karno.