Laga Arema FC VS Persib Bandung di Piala Wali Kota Solo Terancam Batal, Gibran : Tunggu Instruksi

Piala Wali Kota Solo 2021 merupakan turnamen pra musim yang akan mempertemukan tim-tim undangan yang merupakan klub peserta Liga 1 dan Liga 2.

Menurut rencana awal, turnamen ini akan digelar mulai 20 Juni hingga 26 Juni 2021. Tapi jadwal itu dipastikan mundur.

Nantinya ada delapan tim yang akan memperebutkan hadiah ratusan juta yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana Piala Wali Kota Solo 2021.

Cahyadi Wanda selaku Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota Solo 2021 menyebut ada 8 tim peserta berasal dari dua liga yang berbeda.

Empat tim dari Liga 1 dan empat tim lain dari Liga 2 yang sebelumnya sudah dilakukan drawing oleh pihaknya.

Selain itu untuk sistem kompetisi akan menerapkan sistem gugur sejak awal.

Dengan begitu artinya para tim harus saling mengalahkan sejak pertandingan pertama untuk bisa membawa hadiah utama.

"Delapan tim itu dari Liga 1 4 tim dan Liga 2 4 tim. Untuk di Liga 1 ada Persib Bandung. Arema FC, Bhayangkara FC dan Bali United."

"Sedangkan dari Liga 2 ada PSG Pati, Dewa United, Rans Cilegon FC dan Persis Solo. Sistemnya ini knock out," katanya saat konferensi pers kepada awak media , Jumat (11/6/2021

Turnamen ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 500 juta.

Cahyadinmenjelaskan hadiah utama dalam turnamen Piala Wali Kota Solo, sang pemenang akan membawa uang lebih dari Rp 500 juta.

Selain itu untuk tim yang kalah di pertandingan pertama setidaknya akan mengantongi uang Rp 40 juta

"Hadiah yang diperebutkan juara 1 Rp 500 Juta, juara 2 ada Rp 300 juta, juara 3 Rp 200 juta dan juara 4 Rp 100 juta.

"Di luar itu ada juga Match Fee dan hanya berlaku di babak delapan besar yang di mana pemenang akan mendapatkan 75 juta dan yang kalah 40 juta. Baru di semi final memperebutkan hadiah utama," jelasnya.

Bali United Terancam Tak Bisa Ikut