Berita Arema Hari Ini
Aremania Beri Saran Bagi Crazy Rich Malang yang Akan Beli Arema Indonesia, MMGA : Dari Hati ke Hati
Aremania dalam gerakan Make Malang Great Again (MMGA) secara terbuka memberi saran bagi bos Juragan 99, Gilang Widya soal rencana beli Arema Indonesia
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rencana Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana untuk membeli klub Arema Indonesia turut direspon oleh Aremania.
Aremania dan warga Malang yang tergabung dalam gerakan Make Malang Great Again (MMGA) secara terbuka memberi saran bagi bos Juragan 99 soal rencana pembelian Arema Indonesia.
Saran ini muncul ketika diketahui rencana pembelian Arema Indonesia mendapat respon keras dengan munculnya 'Arema Indonesia not for sale'.
Presidium gerakan Make Malang Great Again (MMGA), Andi Sinyo menyatakan reaksi-reaksi yang saat ini terjadi memang jadi salah satu kesulitan dan kendala dalam menyatukan dualisme yang terjadi di tubuh Arema.
"Saya rasa niatnya Mas Gilang sudah baik. Jadi sudah ada niat untuk merealisasikan persatuan antara dua kubu.," kata Andi Sinyo, Kamis (17/5/2021).
Menurut Andi Sinyo, hal yang seharusnya dilakukan Gilang sebelum menuturkan rencananya membeli Arema Indonesia agar bisa bersatu dengan Arema FC ialah berkomunikasi dari hari ke hati.
Perlu adanya pendekatan dari hati ke hati dengan pihak Arema Indonesia secara langsung.
"Harapan saya semua kubu harus menurunkan tensinya. Mungkin menurut saya baiknya Mas Gilang coba ketemu hati ke hati dulu dengan pihak Mbak Novi ( istri almarhum pendiri Arema, Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul)."
"Baiknya bicara dulu dari hati ke hati, menyatukan visi misinya dulu. Setelah visi misinya satu arah, baru bicara soal duit," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Crazy Rich Malang yang juga presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana menjanjikan akan menyelesaikan masalah dualisme Arema.
Gilang mengakui janjinya untuk mengakhiri dualisme Arema pasti ditunggu-tunggu banyak orang.
"Soal kapan ini (dualisme) selesainya, ini yang memang sedang saya pikirkan. Agar jadi satu, tanpa terpecah, biar rame lagi stadionnya," ujar Gilang Widya Pramana, Kamis (17/6/2021).
Salah satu langkah konkret yang siap dijalankan Gilang untuk mewujudkan satu Arema itu yakni dengan membeli klub Arema Indonesia.
"Kemarin saya sempat ngobrol dengan pak IB, dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red). Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang.
