Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Jumat 18 Juni 2021: Dualisme Singo Edan Akan Berakhir & Jawaban Soal Akuisisi
Rangkuman berita Arema populer Jumat 18 Juni 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM yang mencoba mengkonfirmasi status 'Arema Indonesia Not For Sale " kepada Novi Zaenal, dan yang bersangkuta membenarkan.
"Iya itu status saya, itu status yang saya buat di nomor HP pribadi saya. Jadi memang bukan hoaks atau editan, itu benar status saya," ujar Novi saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).
Tanpa menyebutkan maksud dari status itu, Novi menilai masyarakat, khususnya pecinta bola dan Aremania mengetahui apa pesan yang disampaikan.
Saat disinggung apakah pihak manajemen Arema FC atau Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana telah melakukan pembicaraan atau sowan , Novi menyatakan belum ada pembicaraan apapun.
"Belum, belum ada,' tegas Novi.
3. Dualisme Arema Segera Berakhir, Gilang Ingin Beli Arema Indonesia dan Mengubahnya Jadi Tim Junior

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni menyelesaikan dualisme Arema.
Pasalnya, di awal kepemimpinannya bersama Arema FC, Crazy Rich Malang tersebut berjanji ingin menuntaskan berbagai masalah di kubu Singo Edan, termasuk dualisme Arema.
Kini, pengusaha kosmetik itu ingin secepatnya mengakhiri dualisme Arema sehingga suporter di Malang tidak terkotak-kotak.
Seperti diketahui, saat ini ada dua klub Arema, yakni Arema FC (Liga 1) dan Arema Indonesia (Liga 3).
Keduanya terlibat dualisme sejak beberapa tahun silam.
Untuk menyatukan dua Arema ini, Gilang berencana membeli Arema Indonesia yang saat ini bermain di kasta Liga 3, agar dapat bersatu menjadi satu kesatuan bernama Arema.
"Ini memang yang ditunggu-tunggu banyak orang. Soal kapan ini selesainya, ini yang memang sedang saya pikirkan."
"Agar jadi satu, tanpa terpecah, biar rame lagi stadionnya. Kemarin saya sempat ngobrol dengan Pak IB (Iwan Budianto), dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red)."
"Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/6/2021).